Sabtu, 25 Ogos 2012

Republika Online

Republika Online


Serangan Udara Tewaskan Pemimpin Taliban Pakistan

Posted: 25 Aug 2012 11:00 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin Taliban di Pakistan dilaporkan tewas dalam serangan udara di Afghanistan Timur yang juga menewaskan 12 orang pemberontak. Pasukan koalisi mengatakan sebuah serangan udara di Afghanistan Timur telah menewaskan pemimpin dari Taliban Pakistan.

Sekutu internasional itu mengatakan operasi Jumat di distrik Shigal, provinsi Kunar menewaskan Maulawi Dadullah dan beberapa orang lainnya. Laporan media mengatakan 12 pemberontak tewas dalam serangan itu.

NATO mengatakan Dadullah, yang juga dikenal sebagai Jamal, bertanggung jawab atas gerakan anggota Taliban dan senjata, serta serangan terhadap pasukan Afghanistan dan koalisi.

Dadullah dilaporkan menggantikan Maulvi Faqir Mohamad tahun lalu sebagai pemimpin Taliban di daerah Bajaur, Pakistan, dekat perbatasan dengan Afghanistan.

Sementara itu, sumber-sumber Pakistan dan militan mengatakan serangan pesawat tak berawak Amerika minggu ini berhasil menewaskan Badrudin Haqqani, seorang panglima dari jaringan teroris Haqqani di Pakistan barat laut.  Pejabat Amerika dan Pakistan belum memberi konfirmasi tentang hal ini.

Jaringan Haqqani punya kaitan baik dengan al-Qaida maupun Taliban. Kelompok militan ini dituduh melakukan sejumlah serangan terhadap pasukan Amerika di Afghanistan.

Dalang Kerusuhan di Papua Sudang di Tangan Aparat Keamanan

Posted: 25 Aug 2012 10:55 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo, mengatakan aparat keamanan dan intelijen sudah mengetahui kelompok-kelompok yang melakukan aksi penembakan dan pembuat kerusuhan di Papua.

"Aparat keamanan dan intelejen terpadu sudah mempetakan jaringan-jaringan, kelompok separatis dan para pendukung serta kelompok jaringan dalam dan luar negeri. Dugaan-dugaan mengarah ke siapa, saya kira sudah ada di tangan aparat intelejen terpadu dan keamanan," katanya di Jakarta, Ahad (26/8).

Dia menambahkan, aparat keamanan dan inteligen juga sudah mengendus kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi di Papua agar tidak kondusif.

"Saya cukup percaya aparat keamanan dan intelijen terpadu masih terus melakukan operasi berbagai hal, khususnya operasi penggalangan intelijen, cipta opini demi mewujudkan situasi yang kondusif di Papua," kata Sekretaris Jenderal PDIP ini yakin.

Dia mengatakan, aksi penembakan terhadap warga sipil lokal dan asing membuat TNI/Polri mendapat pekerjaan rumah untuk segera diungkap sampai tuntas.

"Ini tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan untuk memberikan suasana aman di masyarakat pada umumnya, khususnya Papua," ujar Tjahjo.

Dia mengatakan kekerasan di Papua harus diusut tuntas karena menyangkut citra pemerintah Indonesia di mata dunia. "Memang perlu waktu mengingat kompleksitas masalah di Papua," pungkas Tjahjo.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan