Isnin, 9 Julai 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Fauzi nilia kampanye pilkada lancar dan aman

Posted: 09 Jul 2012 07:40 AM PDT

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (FOTO ANTARA)

Kami memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh warga, KPUD serta Panwaslu yang sudah bekerja keras mengamankan jalannya masa kampanye di Jakarta, sehingga berlangsung lancar dan aman,"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memberikan apresiasi tinggi terhadap semua pihak yang terlibat selama masa pengamanan kampanye Pilkada Jakarta.

"Kami memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh warga, KPUD serta Panwaslu yang sudah bekerja keras mengamankan jalannya masa kampanye di Jakarta, sehingga berlangsung lancar dan aman," kata Fauzi usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Jakarta, Senin.

Menurut Fauzi, kampanye yang dilakukan oleh enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bersama para pendukung mereka berlangsung tertib tanpa terjadi gesekan antar pendukung.

"Selama dua minggu masa kampanye, tidak ada laporan dari Polda, misalnya, bentrokan atau kerusuhan. Jadi, kalau dibandingkan dengan kondisi Pilkada 2007, tahun 2012 lebih baik," kata Fauzi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol Agung Budi mengatakan tidak terdapat laporan konflik komunal yang sampai pada tahap meresahkan warga selama masa kampanye.

"Bahkan, situasi masih sangat kondusif sampai saat ini. Hal ini terjadi karena tidak ada pergesekan antar pendukung dan konflik komunal pada masa kampanye yang berlangsung selama 14 hari kemarin," ujar Agung.

Guna mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli 2012 nanti, Agung mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 12.459 personel.

"Jumlah itu termasuk anggota TNI sebanyak 2.100 personel, kemudian sisanya anggota Polri, Polda, Polsek dan Brimob, serta menyiagakan dua unit helikopter," ungkap Agung.

Agung menambahkan kelancaran kampanye juga tak luput dari keberhasilan deklarasi kampanye damai yang digagas oleh Polda Metro Jaya serta KPUD DKI dan dilaksanakan dengan baik oleh enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta beserta pendukungnya.

(R027/Y008)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Kegempaan Gunung Lokon relatif tinggi

Posted: 09 Jul 2012 07:36 AM PDT

Manado (ANTARA News) - Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung di Kakaskasen masih merekam terjadi kegempaan vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara yang relatif tinggi.

"Sejak awal bulan ini rata-rata kegempaan vulkanik setiap hari di atas dua puluh kali," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Farid Ruskanda Bina di Manado, Senin.

Dia mengatakan, kegempaan yang terekam sejak pukul 00.00 WITA hingga 12.00 WITA pada hari ini, yaitu lima kali gempa tektonik, delapan kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa vulkanik dangkal, serta sembilan kali gempa embusan.

"Kalau kegempaan vulkanik yang terekam pada Minggu kemarin yaitu 11 kali gempa vulkanik dalam dan 33 kali gempa vulkanik dangkal," katanya.

Dia menambahkan, dari pengamatan visual, beberapa hari belakangan ini Gunung Lokon tertutup kabut serta mengembuskan asap putih tebal dari kawah setinggi 250 meter.

Dia memperkirakan, terjadinya tremor besar beramplitudo maksimum beberapa hari lalu mengindikasikan terjadinya sumbat lava di dasar kawah.

"Artinya bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lokon belum menurun dan masih terus berlanjut," kata dia.

Karena itu, dia mengatakan, dengan aktivitas kegempaan yang terus berfluktuatif dan belum menunjukkan terjadinya penurunan kegempaan, menjadi alasan kuat bagi PVMBG untuk tetap mempertahankan status siaga level III.

"Radiusnya belum diturunkan, masih 2,5 kilometer dari kawah. Kami terus memantau aktivitas gunung ini dan melaporkannya secara periodik kepada PVMBG Bandung untuk dievaluasi," katanya.

Gunung Lokon meletus akhir Juli 2011 lalu. Sejak itu, rangkaian letusan terus terjadi setiap bulannya yang ditandai dengan peningkatan kegempaan vulkanik.
(ANT-305/S023)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan