Selasa, 26 Jun 2012

Republika Online

Republika Online


Ini Jurus Pelatih Portugal Taklukan Spanyol

Posted: 26 Jun 2012 11:09 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Portugal Paulo Bento tidak menampik kalau juara bertahan Spanyol memiliki permainan lebih baik dari mereka. Namun ia mengaku punya jurus jitu yang bisa saja menaklukan Iniesta Cs.

Jurus itu, menurut Bento adalah kesabaran. Ya, dengan bermain sabar Portugal diharap bisa menunggu kesempatan untuk memberi tekanan balik pada Spanyol, kata dia. 

"Ini semua tentang kesabaran, kami harus melakukannya... tentu ada kesempatan untuk bisa menyerang," kata Bento seperti dikutip dari laman Sky Sport.

Pelatih berusia 43 tahun itu menyadari bahwa pertandingan Kamis (28/6) nanti tidak akan berlangsung mudah bagi Portugal. Apalagi, Bento kehilangan penyerang yang selalu menempati posisi utama pada enam laga terakhir mereka, Helder Postiga. 

Namun, dia tetap yakin anak-anak asuhnya bisa mengalahkan Iniesta Cs meski tanpa punggawa Real Zaragoza itu.

Portugal masih memiliki Cristiano Ronaldo yang sedang mencapai performa terbaiknya dengan mencetak tiga gol dari dua laga terakhirnya.

Charlie 'Setia Band' Ikut Saweran KPK

Posted: 26 Jun 2012 11:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tak hanya PKL, Menteri, LSM yang ikut gerakan saweran untuk gedung baru KPK. Pengacara, seleberiti dan tokoh agama pun turut andil dalam gerakan spontan masyarakat ini.

penyanyi Charlie Van Houten dan Pengacara Achmad Rifai turut angkat suara dan berikan dukungan penuh untuk KPK.

Charlie Van Houten mengatakan, akan terus mendukung pergerakkan KPK dalam memberantas korupsi, sesuai dengan porsinya sebagai pemain band.

''Sebab kemiskinan di negara ini dampak dari korupsi juga,'' katanya. Lebih lanjut Charlie menuturkan, akan mengamen untuk turut menyumbangkan pembangunan gedung KPK. Dirinya menambahkan, masyarakat Indonesia pasti juga berharap agar kerja KPK lebih maksimal di kedapannya

Sementara itu mantan kuasa hukum ketua dan wakil KPK Bibit-Chandra ini, Achmad Rifai mengatakan, sangat prihatin dan peduli tentang nasib KPK saat ini. Dirinya menilai dengan segera disetujuinya anggaran untuk pembangunan KPK yang baru, maka kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi ini juga akan meningkat.

''Agar KPK lebih eksis dalam memberantas kasus korupsi,'' tutur Rifai kepada wartawan, Rabu (27/6), di kantornya.

Rifai menuturkan, bahwa pembangunan gedung KPK yang baru juga bukan untuk kepentingan pihak KPK semata, tetapi untuk kepentingan masyarakat luas. ''Gedung itu juga bukan untuk komisarisnya kok,'' ucap Rifai.

Dari kalangan tokoh agama asal Jawa Timur Gus Wi, turut mengurunkan pendapatnya. Gus Wi mengatakan, akan terus medukung keberadaan KPK. Sebab menurutnya, KPK memang harus memiliki gedung khusus, yang memadai untuk mampu menampung segala persoalan hukum di Indonesia. ''Saya terus menggalangkan KPK untuk maju, semoga KPK sukses,'' tuturnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan