Ahad, 27 Mei 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Lantik Alex, Ical Makin Pede Nyapres

Posted: 26 May 2012 11:10 PM PDT

JAKARTA - Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan pengangkatan Ketua Dewan Pembina Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Selatan sebagai Dewan Kehormatan DPP MKGR tidak asal-asalan.
 
Menurut Aburizal Bakrie yang biasa disapa Ical, pengangkatan itu agar MKGR memiliki program-program yang berprestasi.
 
"Pengangkatan Alex bukan sembarangan. Kita ingin di MKGR ada program-program berprestasi. Track record mengatakan siapa Alex. Saya sebagai ketua DK MKGR menyetujui pengangkatan Alex. Kiprah apapun yang dilakukan Alex, kalau bagus kita dukung," ungkap Ical saat memberikan sambutan dalam acara pengangkatan Alex Noerdin sebagai DK MKGR di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (26/5/2012).
 
Ical juga mengintruksikan Ketua MKGR Priyo Budi Santoso untuk merekrut anak-anak muda yang tidak senang dengan politik. Menurut dia, Golkar harus ditunjukkan sebagai partai yang tidak seram atau selalu serius sehingga anak-anak muda tertarik.
 
"Saya minta kepada Priyo untuk merebut hati anak muda yang tidak tertarik di dunia politik. Pak Fahd saya minta menggalang. PG bukan partai yang seram, serius, tapi juga menikmati kehidupan itu," jelasnya.
 
MKGR, kata Ical, merupakan salah satu ormas yang ikut mendirikan Partai Golkar. "Ada tiga ormas pendiri Golkar, MKGR, Soksi dan Kosgoro. Semua memberikan kontribusi bagi sejarah PG," kata dia.
 
Sebelum menutup, dia mengungkapkan tentang keinginannya untuk maju sebagai Capres 2014 mendatang. Dia mengatakan bahwa pada Juni 30 mendatang dirinya akan dikukuhkan.
 
"Capres, kita berjuang bersama. Kita bekerja bersama, insya Allah pengukuhan pada 30 Juni mendatang," pungkanya.

(lam)

Dua Kali Kalah, Wiranto Tak Kapok Nyapres Lagi

Posted: 26 May 2012 10:33 PM PDT

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku siap dicalonkan lagi dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Wiranto mengaku merasa terpanggil untuk membenahi persoalan bangsa.

"Selain itu, lebih banyak capres yang muncul, lebih baik," ujar Wiranto dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (27/5/2012).

Karena itu, dia meminta Undang-Undang Pilpres tidak berisi pasal-pasal rekayasa yang bisa mengeliminasi calon-calon potensial.

"Jangan 20 persen, tapi sama saja sama parliamentary threshold (PT) legislatif. Sehingga, akan banyak calon siapa yang dipilih itu terserah rakyat," sambungnya.

Mengenai faktor usia, lanjut Wiranto, hal itu tidak diatur dalam undang-undang. Menurutnya, yang diperlukan dari calon pemimpin ialah sehat jasmani dan rohani.

"Presiden berkualitas harus punya pengalaman dan kemampuan. Sehingga bisa membangun kebijakan. Saya siap, kalau masalah kalah dua kali, yang terpenting adalah yang terbaik bagi bangsa," ujarnya mantap.

Mantan Pangab itu juga mengusulkan agar ke depannya seorang presiden tidak mengemban jabatan rangkap.

"Karena permasalahan bangsa ini begitu banyak sehingga pemimpin akan terganggu kalau masih mengurusi. Partai akan sangat rawan terhadap korupsi," tutupnya.

(ton)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan