Ahad, 20 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Kofi Annan akan kunjungi Suriah akhir Mei

Posted: 20 May 2012 06:13 PM PDT

Utusan Khusus PBB-Liga Arab Kofi Annan (FOTO ANTARA/REUTERS/Evan Schneider/UN Photo/Handout)

Berita Terkait

Damaskus (ANTARA News) - Utusan khusus bersama PBB-Liga Arab Kofi Annan akan mengunjungi Suriah pada akhir Mei untuk membahas pelaksanaan rencana perdamaian enam pasalnya, kata juru bicara kementerian luar negeri Suriah Jihad Makdissi di laman facebook-nya pada Minggu.

Satu tim pejabat PBB pada Minggu bertolak ke Kementerian Luar Negeri Suriah untuk mengadakan perundingan dengan para pejabat Suriah mengenai situasi di negara itu dan rencana gencatan senjata Annan yang telah diberlakukan pada 12 April.

Pertemuan ini juga ditujukan untuk mempersiapkan kunjungan Annan.

Babacar Gaye, penasihat militer Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dan Herve Ladsous, wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk penjaga perdamaian dan Jean-Marie Guehenno, wakil Annan, dilaporkan AFP tiba di Suriah, Jumat.

Gencatan senjata telah goyah sejak awal karena saling ketidakpercayaan antara pemerintah dan oposisi telah meliputi upaya untuk memecahkan krisis politik.

(H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Spanyol ingin tentaranya tetap di Afghanistan sesudah 2014

Posted: 20 May 2012 06:07 PM PDT

Madrid (ANTARA News) - Spanyol berusaha mempertahankan beberapa tentaranya di Afghanistan setelah 2014, ketika pasukan NATO akan mengakhiri gerakan tempurnya, kata Menteri Pertahanan Spanyol Pedro Morenes dalam wawancara diterbitkan pada Minggu.

"Belum ada keputusan. Itu tergantung pada keadaan keuangan dan ekonomi Spanyol, yang tidak bagus. Ada keinginan terus membantu rakyat Afghanistan," katanya kepada surat kabar harian "El Pais" dikutip AFP.

"Salah satu alasan akan selalu keamanan pasukan di sana. Selain itu, setiap tugas melampaui 2014 harus dilakukan bersama NATO dan masyarakat antarbangsa," tambahnya.

Jika Spanyol mempertahankan beberapa tentaranya di Afghanistan sesudah 2014 ketika pasukan Afghanistan telah mengambil alih tanggung jawab keamanan, mereka akan terlibat dalam pelatihan pasukan Afghanistan, kata menteri itu.

Morenes ikut dalam temu puncak persekutuan perthanan Atlantik uttara NATO di Chicago, Amerika Serikat, pada Minggu, yang akan dikuasai masalah Afghanistan.

Meskipun perlawanan Taliban menghebat, pasukan asing lelah perang itu berusaha menyerahkan kendali keamanan kepada pasukan Afghanistan sambil menarik sekitar 130.000 tentara tempur asing pada akhir 2014.

Spanyol sebelumnya menyatakan berencana menarik seluruh 1.500 tentaranya, yang bertugas di Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan NATO di Afghanistan pada 2014.

Sejumlah 34 tentara Spanyol tewas di negara terkoyak perang itu sejak serbuan pimpinan Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah Taliban pada akhir 2001.

Sedikit-dikitnya, 162 tentara ISAF tewas di Afghanistan pada tahun ini, kata AFP berdasarkan atas hitungan laman icasualties.org. Lebih dari 3.000 tentara asing tewas sejak akhir 2001.

Perang itu sangat tidak disukai rakyat Barat pengirim pasukan ke Afghanistan. Jajak pendapat di Inggris, Prancis dan Jerman menunjukkan kian banyak warganya menuntut tentara mereka segera ditarik.

Dukungan bagi perang di Afghanistan turun tajam di kalangan warga Amerika Serikat dalam beberapa bulan belakangan saat mereka semakin kecewa dengan kemelut sejak lebih dari satu dasawrase lalu itu, kata jajak pendapat New York Times/CBS News, yang disiarkan pada akhir Maret.

Duapertiga dari yang ditanya -69 persen- menyatakan Amerika Serikat seharusnya tidak lagi berperang di Afghanistan, naik dari 53 persen pada November dan persentase tertinggi sejak jajak pendapat New York Times/CBS News mengajukan pertanyaan itu pada 2009, kata CBS.

Enampuluh delapan persen petanggap menyatakan pertempuran itu "agak buruk" atau "sangat buruk", sementara 42 persen menyuarakan pandangan tersebut pada November 2011, kata "New York Times".

(B002/H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan