Selasa, 15 Mei 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Polisi bubarkan protes Aborigin di Brisbane

Posted: 15 May 2012 08:14 PM PDT

Dokumen foto orang Aborigin.

"Akhirnya ini adalah tentang keselamatan, keselamatan rakyat kami."

Berita Terkait

Brisbane, Australia (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Dua pemrotes telah ditangkap saat ratusan polisi membubarkan sekelompok pemrotes Aborigin di Musgrave Park di South Brisbande, Australia, kantor berita AAP, Rabu.

Pemrotes telah dipindahkan dari kedutaan besar tenda Aborigin yang mereka dirikan di taman tersebut dua bulan lalu guna mendukung hak kedaulatan suku asli.

Bangsa Aborigin adalah penduduk asli benua Australia dan kepulauan di sekitarnya, yang mencakup Tasmania dan kepulauan selat Torres. Bentuk fisik orang Aborigin mirip orang Papua, karena mereka memang keturunan orang Papua yang menjelajah ke benua Australia, sikitar 40.000 tahun lalu.

Dalam perkembangannya, mereka saat ini rata-rata bentuk tubuhnya lebih kecil dan lebih pendek dari orang Papua, serta rambut mereka juga keriting, namun sebagian warnanya sudah kemerah-merahan atau coklat pucat, sedangkan warna kulit mereka gelap.

Lebih dari 200 polisi dikerahkan pada Rabu guna mengusir kelompok suku Aborigin itu setelah pemrotes menolak untuk pergi dari tempat mereka memasang tenda tersebut.

Semua pemrotes sekarang telah dikeluarkan secara paksa dari taman itu dan banyak pemrotes masih berada di jalan di sekeliling taman, demikian laporan AAP sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Mereka mengatakan mereka siap berpawai ke Parlemen, kata Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Wakil Komisaris Polisi Ian Stewart mengkonfirmasi beberapa penangkapan telah dilakukan pada Rabu pagi.

Ia mengatakan kepada radio ABC bahwa penggelaran lebih dari 200 personel perlu dilakukan guna mengatasi situasi semacam itu.

"Akhirnya ini adalah tentang keselamatan, keselamatan rakyat kami, pemrotes dan masyarakat secara keseluruhan," kata Stewart kepada radio ABC.

Dewan Kota Brisbane mengatakan kedutaan besar tenda harus pergi sebab festival Yunani dijadwalkan diselenggarakan di taman itu pada akhir pekan mendatang.
(Uu.C003/A011)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pemerintah Palestina hasil perombakan dilantik Rabu

Posted: 15 May 2012 07:10 PM PDT

Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad (reuters.com)

Berita Terkait

Ramallah (ANTARA News) - Kabinet Palestina hasil reshuffle yang dipimpin oleh pemerintah sementara Perdana Menteri Salam Fayyad, dijadwalkan akan mengambil sumpah di hadapan Presiden Mahmoud Abbas pada Rabu, kata seorang pejabat Palestina Selasa malam.

"Para menteri diminta untuk bersumpah pada Rabu malam," kata Menteri Tenaga Kerja dalam pemerintahan baru, Ahmad Majdalani, kepada Xinhua.

Perombakan kabinet terjadi di kementerian pertanian, keadilan, telekomunikasi, pariwisata dan ekonomi, serta kesehatan, menurut sumber kepada Xinhua.

Namun, sumber tersebut menambahkan, identitas menteri baru yang akan mengambil alih kementerian kesehatan belum dikonfirmasi.

Pemerintah Fayyad, sebelumnya, terlihat tidak seimbang karena pengunduran diri lima menteri, yang kebanyakan berkaitan dengan tuduhan dan kecurigaan korupsi.

Abbas menugaskan Fayyad untuk membentuk pemerintahan setelah gerakan Hamas mengambil alih Gaza dengan kekerasan pada tahun 2007, di mana kemudian mereka membentuk pemerintahan sendiri. Sejak itu, pemerintahan Abbas terbatas pada Tepi Barat.

Perubahan penting dalam pemerintah baru adalah bahwa Fayyad, seorang ekonom berpendidikan Amerika Serikat, menyerahkan portofolio keuangan kepada Nabil Qassis, mantan rektor Universitas Birzeit di Tepi Barat.
(H-AK)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan