Selasa, 15 Mei 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Pemerintah Palestina hasil perombakan dilantik Rabu

Posted: 15 May 2012 07:10 PM PDT

Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad (reuters.com)

Berita Terkait

Ramallah (ANTARA News) - Kabinet Palestina hasil reshuffle yang dipimpin oleh pemerintah sementara Perdana Menteri Salam Fayyad, dijadwalkan akan mengambil sumpah di hadapan Presiden Mahmoud Abbas pada Rabu, kata seorang pejabat Palestina Selasa malam.

"Para menteri diminta untuk bersumpah pada Rabu malam," kata Menteri Tenaga Kerja dalam pemerintahan baru, Ahmad Majdalani, kepada Xinhua.

Perombakan kabinet terjadi di kementerian pertanian, keadilan, telekomunikasi, pariwisata dan ekonomi, serta kesehatan, menurut sumber kepada Xinhua.

Namun, sumber tersebut menambahkan, identitas menteri baru yang akan mengambil alih kementerian kesehatan belum dikonfirmasi.

Pemerintah Fayyad, sebelumnya, terlihat tidak seimbang karena pengunduran diri lima menteri, yang kebanyakan berkaitan dengan tuduhan dan kecurigaan korupsi.

Abbas kemudian menugaskan Fayyad untuk membentuk pemerintahan setelah gerakan Hamas mengambil alih Gaza dengan kekerasan pada tahun 2007, di mana kemudian mereka membentuk pemerintahan sendiri. Sejak itu, pemerintahan Abbas terbatas pada Tepi Barat.

Perubahan penting dalam pemerintah baru adalah bahwa Fayyad, seorang ekonom berpendidikan Amerika Serikat, menyerahkan portofolio keuangan kepada Nabil Qassis, mantan rektor Universitas Birzeit di Tepi Barat.
(H-AK)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hapoel Tel Aviv juara Piala Israel

Posted: 15 May 2012 07:07 PM PDT

Hapoel Tel Aviv.

Kemenangan itu diperoleh setelah perjalanan tim itu mengalami masa suram musim ini.

Berita Terkait

Tel Aviv (ANTARA News/Reuters) - Hapoel Tel Aviv meraih gelar juara Piala Israel untuk ketiga kalinya berurutan, setelah Selasa mengalahkan Maccabi Haifa 2-1, lewat gol injury time yang dilakukan striker dari Nigeria, Nosa Igiebor.

Kemenangan itu diperoleh setelah perjalanan tim itu mengalami masa suram musim ini, karena selain berada di urutan kedua kompetisi liga, di bawah posisi Hapoel Kiryat Shmona, ada keterangan yang terjadi antara pemilik klub Eli Tabib dengan beberapa pemain dan pendukungnya.

Hatrik Hapoel pada perebutan piala domestik itu terjadi setelah mereka meraih dua kali pada 1937-1939, sebelum adanya formasi negara Isreal pada 1948. Hal ini merupakan final piala mereka yang ke-15, dan sebagai ulangan musim lalu ketika mereka mengalahkan Haifa 1-0.

Haifa tidak dapat tempat dalam kompetisi Eropa karena berada di urutan kelima dalam kompetisi liga, absen pertama mereka setelah sebelumnya hadir dalam empat musim.

Hapoel memimpin pada menit ke-58 karena kesalahan pemain bertahan Haifa, sehingga pemain tengah asal Kroasia Mirko Oremus memiliki ruan terbuka untuk menjebloskan bola ke dalam gawang yang dijaga Nir Davidovich.

Haifa menyamakan kedudukan pada menit ke-62 ketika pemain pengganti Dele Yampolsky menggebrak dan bola melewati penjaga gawang Hapoel, Edel Apoula dari Armenia, kelahiran Kamerun.

Hapoel memanfaatkan kesalahan lain pemain Haifa yang menyebabkan Igiebor lolos ke daerah berbahaya dan menundukkan Davidovich.
(Uu.A008)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan