Rabu, 15 Februari 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Rooney Sudah Tak Sabar

Posted: 15 Feb 2012 11:27 PM PST

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone

AMSTERDAM – Penyerang Manchester United, Wayne Rooney ingin Setan Merah mengikuti jejak Ajax yang mampu memenangi tiga turnamen utama di Benua Eropa. Europa League adalah satu-satunya titel yang belum pernah dimenangi United.
 
Hanya ada tiga tim yang mampu memenangi semua turnamen utama Benua Biru, yakni Ajax, Bayern Munich, dan Juventus. Ketiganya sukses memenangi Liga Champions, Piala Uefa, dan Piala Winners.
 
Anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson ini berpeluang menjadi tim keempat yang berhasil menyapu bersih gelar utama di Eropa karena sebelumnya sudah pernah memenangi Liga Champions (2008, 1999, 1968) dan Piala Winners (1991).
 
Ajax merupakan lawan pertama yang harus dihadapi Red Devils di ajang yang dulu bernama Piala UEFA tersebut. Ini merupakan untuk kali pertama United tampil di ajang ini sejak musim 1995/1996 silam.
 
Leg pertama babak 32 besar antara Ajax versus United akan dilangsungkan pada Kamis (16/2/2012) malam nanti di Amsterdam Arena. Rooney mengaku sudah tidak sabar bertarung di ajang ini dan dirinya tidak setuju dengan anggapan orang yang menyebut Europa League sebagai turnamen kelas dua Eropa.
 
"Banyak tim yang berkualitas di turnamen ini, jadi Europa League akan jadi tantangan yang sesungguhnya," kata Rooney seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Kamis (16/2/2012).
 
"Kami ingin berada di final dan berusaha memenangkannya, tak peduli bila lawannya berasal dari Manchester, Italia, Spanyol, atau Belanda. Kami ingin berada di sana dan memenanginya," harap Rooney.
 
"Akan hebat bila menjadi tim United pertama yang memenangi trofi ini dan itulah tujuan kami," tegas penyerang berumur 26 tahun tersebut.
(auz)

China Penjarakan 7 Tahun Wasit Piala Dunia

Posted: 15 Feb 2012 11:06 PM PST

BEIJING – Tekad China memerangi mafia pertandingan tidak hanya sekadar basa-basi. Mantan wasit yang pernah memimpin pertandingan di Piala Dunia pun dikirim ke penjara.
 
Seperti diberitakan Yahoo Kamis ini, pengadilan China baru-baru ini menjatuhi hukuman sampai tujuh tahun penjara kepada mereka yang terlibat dalam pengaturan skor dan perjudian.
 
Lu Jun wasit di Piala Dunia 2002 divonis lima tahun enam bulan oleh Pengadilan kelas dua di timur laut Kota Dandong. Dia juga diwajibkan menyerahkan harta miliknya seharga 100 ribu yuan atau sekira Rp142 juta.
 
Wasit lain Huang Junjie, Zhou Weixin dan Wan Daxue dikenai hukuman masing-masing tujuh, tiga setengah tahun dan enam tahun, karena terbukti bersalah melakukan pengaturan pertandingan.
 
Lu Feng mantan manajer umum Super League, perusahaan yang dibiayai administrasi sepakbola China dan klub-klub untuk menjalankan roda kompetisi, juga tidak luput dari tuntutan tanggung jawab karena terlibat kasus suap. Untuk Lu Feng, pengadilan mengganjarnya enam tahun enam bulan penjara.
 
Sementara vonis untuk mantan presiden Federasi Sepakbola China (CFA) Yang Yiming dan sejumlah ofisial CFA lainnya, seperti diberitakan Xinhua baru akan dibacakan Sabtu nanti.
 
Kerasnya pemerintah China menghukum para pelaku mafia sepakbola dilakukan setelah maraknya praktik kotor membelenggu sepakbola Negeri Tirai Bambu itu selama bertahun-tahun yang menyebabkan animo fans berkurang. Karena selain kentalnya aroma pengaturan skor, liga domestik juga kerap diwarnai kericuhan.
 
Situasi buruk ini membuat pemerintah China turun tangan, mereka melakukan investigasi selama dua tahun. Klub juga tidak mau tinggal diam. Shandong Luneng, Shanghai Shenhua, Henan Jianye, Cangchun Yatai dan Jiangsu Shutian terlibat dalam investigasi itu.
(fit)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan