Rabu, 15 Februari 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Korsel-AS gelar latihan anti-kapal selam di Laut Kuning

Posted: 15 Feb 2012 07:28 PM PST

Kapal induk beserta kendaraan perang Amerika Serikat dan Korea Selatan menggelar latihan perang bersama untuk menghalau kapal selam di Laut Kuning. (istimewa)

Berita Terkait

Seoul (ANTARA News/AFP) - Angkatan Laut Amerika Serikat dan Korea Selatan akan menggelar latihan bersama anti-kapal selam di Laut Kuning pekan depan untuk menjaga serangan potensial oleh Korea Utara, kata Kementerian Pertahanan, di Seoul, Kamis.

Latihan itu akan berlangsung 20-24 Februari akan melibatkan sejumlah kapal selam dan kapal perang dari kedua negara, kata juru bicara kementerian itu kepada AFP tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Surat kabar JoongAng Ilbo mengatakan, latihan akan melibatkan sekitar 20 kapal termasuk dua kapal Aegis dari Amerika Serikat dan satu dari Korea Selatan, serta helikopter Lynx dan pesawat pengintai P3-C anti-kapal selam.

Mengutip seorang pejabat militer Seoul, latihan itu katanya akan menjadi latihan anti-kapal selam terbesar bersama dilakukan oleh sekutu.

Kedua negara menggelar latihan anti-kapal selam bersama pada September 2010, sebulan setelah Seoul menuduh Pyongyang mentorpedo kapal perang yang menewaskan 46 pelautnya di Laut Kuning Maret 2010.

Korea Utara menyangkal pihaknya menenggelamkan kapal itu. Tetapi pada November tahun itu Pyongyang menembaki sebuah perbatasan pulau, menewaskan empat warga Korea Selatan.

Latihan bersama mendatang, mendahului dua latihan besar bersama lainnya, dan terjadi pada saat yang sensitif di Korea Utara yang mengalami transisi kekuasaan.

Pyongyang telah mengambil nada memusuhi Seoul sejak Kim Jong-Un, putra bungsu mendiang pemimpin Kim Jong-Il, mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya Desember lalu.

Latihan "Pemecahan Penting" antara Korea Selatan dan Amerika Serikat akan dimulai pada 27 Februari dan berlanjut sampai 9 Maret.

Secara terpisah, gelar latihan bersama angkatan udara, darat dan laut yang dikenal sebagai "Foal Eagle" akan dilakukan pada 1 sampai dengan 30 April.

Korea Utara mengecam latihan-latihan itu sebagai gila perang.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Hillary tidak incar posisi presiden Bank Dunia

Posted: 15 Feb 2012 06:08 PM PST

Menlu AS Hillary Clinton (FOTO ANTARA/REUTERS/Larry Downing)

Saya telah buktikan tidak tertarik untuk apa pun, saya tidak memiliki kepentingan apapun dan saya tidak mengejar posisi itu.

Berita Terkait

Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton tidak akan menjadi calon untuk memimpin Bank Dunia setelah Presiden Bank Dunia Robert Zoellick mengumumkan pengunduran dirinya Juni mendatang, demikian kata juru bicara Hillary, Rabu.

Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan, Amerika Serikat akan mengajukan calon untuk memimpin bank pemberi pinjaman pembangunan global menyusul keputusan Zoellick itu, tetapi Hillary Clinton cepat meredam spekulasi bahwa kemungkinan dia akan dicalonkan.

"Menteri telah membahas masalah ini berkali-kali sejak tahun lalu. Dia telah mengatakan hal ini tidak akan terjadi. Pandangannya tidak berubah," juru bicaranya, Victoria Nuland, mengatakan kepada wartawan.

Selama perjalanan ke Zambia Juni lalu, Hillary mengatakan, ia "tidak mengejar" jabatan tertinggi di Bank Dunia setelah sebuah laporan berita mempertahankan dia.

"Sehubungan dengan Bank Dunia, saya tidak memiliki pembicaraan dengan siapa pun," kata Hilary Clinton mengatakan pada saat itu.

"Saya telah buktikan tidak tertarik untuk apa pun, saya tidak memiliki kepentingan apapun dan saya tidak mengejar posisi itu," katanya.

Hillary Clinton akan menyelesaikan masa jabatan penuhnya sebagai menteri luar negeri pada Januari 2013, pada saat hasil pemilu November akan menentukan apakah Presiden Barack Obama memenangkan masa jabatan kedua atau penggantinya dari Partai Republik yang akan mengambil alih.

Ketika ditanya apakah Hillary Clinton dan Obama pernah membahas pekerjaan Bank Dunia pada tahun lalu, Nuland menjawab, "Saya tidak dapat berbicara soal itu. Tetapi, saya rasa menteri Hillary telah sangat jelas tentang pandangannya mengenai ini, dan tidak berubah."
(A026)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan