Khamis, 16 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Sembilan Pasangan Ini Pilih Pernikahan Bugil

Posted: 16 Feb 2012 07:03 AM PST

NEGRIL - Selayaknya pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, busana pengantin tentu merupakan bagian penting yang menjadi perhatian.

Namun hal itu ternyata tidak berlaku bagi sembilan pasangan pengantin yang  melangsungkan pernikahan di Negril, Jamaika.

Mereka yang menikah tepat di hari Valentine itu menyelenggarakan pernikahan unik yang jarang terjadi sebelumnya, yakni menikah tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Kami berdua suka melakukan hal-hal gila dan nakal," ujar salah seorang pasangan pengantin seperti dikutip Daily Mail Kamis, (16/2/2012).

Pernikahan bugil ini awalnya terjadi setelah Resor Hedonisme II di Negril, Jamaika mengundang sepuluh pasangan untuk menyelenggarakan pernikahan bugil di resor itu.

Pihak manajemen mengatakan, pasangan yang tertarik dengan pernikahan bugil ini tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun karena semuanya ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Untuk memilih pasangan yang berhak menikah di resor mereka, manajemen resor Hedonisme II melakukan seleksi ketat. Sampai akhirnya terpilih sembilan pasangan yang memiliki jawaban menarik terkait pertanyaan kenapa mereka memilih menikah secara bugil.

"Ini adalah pernikahan yang indah, seperti di dalam dongeng," ujar salah seorang peserta pernikahan bugil lainnya usai upacara pernikahan berlangsung.

Upacara pernikahan bugil ini adalah yang pertama kalinya terjadi sejak tahun 2003 lalu yang juga terjadi di Jamaika.(rhs)

Iran: Militer Asing Ganggu Keamanan Teluk Persia

Posted: 16 Feb 2012 05:02 AM PST

TEHERAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast menilai, kehadiran kekuatan militer asing di Teluk Persia menciptakan gangguan terhadap keamanan.

"Satu-satunya strategi untuk menghilangkan ancaman di Teluk Persia adalah meminta para pasukan asing itu kembali ke wilayahnya. Pembangunan keamanan regional akan lebih baik bila dibentuk oleh negara-negara yang ada di kawasan yang sama," ujar Mehmanparast, seperti dikutip Press TV, Kamis (16/2/2012).

Menurut Mehmanparast, mengurus keamanan di Teluk Persia merupakan prioritas Iran, dan saat ini Negeri Persia itu bahkan siap untuk menangkal segala ancaman yang muncul di wilayah tersebut.

Pada Minggu lalu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jendral Ahmad Vahidi menegaskan bahwa Iran mengawasi penuh perairan Teluk Persia, setiap saat.

"Seluruh pasukan asing yang beroperasi di Teluk Persia berada dalam pengawasan dari Republik Islam Iran," ujar Vahidi.

Pada Rabu kemarin, kapal patroli dan pesawat tempur Iran dilaporkan membuntuti kapal induk milik Amerika Serikat (AS) USS Abraham Lincoln yang tengah melintas di Selat Hormuz. Meski demikian, pihak militer AS menganggap tindakan Iran adalah suatu hal yang wajar karena Selat Hormuz masih berada di wilayah Iran.

Iran sebelumnya juga sudah memperingatkan Negeri Paman Sam agar tidak mengerahkan kapal induknya ke Teluk Persia, meski demikian AS tetap melintas di perairan itu.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan