Ahad, 1 Januari 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Polisi Sudah Tahu Istri Kanit Reskrim Diperkosa Atau Tidak

Posted: 01 Jan 2012 01:03 AM PST

DEPOK – EK, istri mantan Kanit Reskrim Polsek Pamulang, TS, yang mengaku diperkosa oleh perampok di rumahnya di Cilodong, Depok, Jawa Barat, telah selesai menjalani uji kebohongan dengan lie detector. EK pun sudah menjalani tes psikologi.
 
Hasil uji kebohongan dengan lie detector pun sudah keluar. Namun Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni belum bersedia membeberkan hasilnya.
 
"Untuk kasus EK, perkembangan terakhir, untuk meyakinkan kami lakukan tes psikologi, lalu untuk lebih meyakinkan lagi, kami lakukan uji kebohongan, hari Kamis yang lalu sudah keluar," ujarnya kepada wartawan, Minggu (01/01/12).
 
Mulyadi menambahkan, sedikitnya terdapat dua poin utama dalam hasil uji kebohongan EK. Ia pun bersama jajaran Polda Metro Jaya akan segera melakukan gelar perkara.
 
"Adanya kejanggalan, kami periksa dengan tes psikologi menghasilkan empat item, kita lanjutkan lagi, uji kebohongan, ada dua item, nanti hasilnya saya gelar dengan Polda lalu Irwasda, dan Dirkrimum, serta Propam," tegasnya.
 
Ia menegaskan, hasil uji kebohongan EK akan disampaikan pascaliburan perayaan tahun baru. Selanjutnya kasus tersebut akan meningkat ke proses penyidikan.
 
"Agar proses penyidikan ini terkontrol efektif, tak rugikan pihak–pihak lain, nanti kita pastikan apa benar ada laporan palsu atau tidak, setelah liburan tahun baru," tandasnya.

(teb)

Full content generated by Get Full RSS.

MUI Pusat: Syiah Tidak Sesat

Posted: 01 Jan 2012 12:40 AM PST

JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Umar Syihab tak sependapat dengan MUI Jawa Timur yang menyebut aliran Syiah sesat. Umar menegaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan fatwa bahwa ajaran Syiah sebagai aliran sesat.

Mengenai insiden pembakaran pesantren Syiah di Sampang, Madura beberapa waktu lalu, Umar berpendapat insiden hanyalah ditumpangi pihak-pihak yang ingin mengadu domba umat Islam dengan kedok ajaran Syiah yang dituding sesat.

"MUI tidak pernah menyatakan bahwa Syiah itu sesat. Syiah dianggap salah satu mazhab yang benar sama halnya dengan ahli sunnah wal jama'ah ialah mazhab yang benar dan mazhab dua tersebut sudah ada sejak awal Islam," katanya saat ditemui okezone di kediamannya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2012).

Kendati pun ada perbedaan pandangan, kata dia, Islam juga tidak pernah menghalalkan kekerasan, apalagi perusakan tempat ibadah dan majelis taklim seperti terjadi di Sampang.

"Kita menginginkan ukhuwah islamiyah dan jangan antara kita saling menyesatkan. Mungkin adanya (insiden pembakaran) karena adanya provokator yang menyatakan bahwa ajaran syiah itu sesat," ujarnya.

Ajaran Syiah, tegas dia, sudah diakui di dunia islam sebagai mazhab yang benar sampai saat ini. "Karena itu jangan kita membuat peryataan yang bisa mengeluapkan gejolak di tengah-tengah masyarakat kita dan bisa menyebabkan korban, korban harta dan lain-lain," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Bukhori meminta masyarakat mewaspadai aliran Syiah agar tidak berkembang di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Menurut Bukhori, kelompok ini boleh diakui eksistensinya namun jangan diberikan fasilitas untuk berkembang.

Alasan Abdussomad, mayoritas umat Islam Indonesia menganut ajaran Sunni. Jika Syiah berkembang dikhawatirkan akan memperbesar peluang ketegangan antara Sunni dan Syiah seperti di Irak dan Iran.

Sementara itu Ketua MUI KH Bukhori maksum Sampang dengan tegas menyatakan aliran syiah yang ada di Dusun Nangkernang Desa Karang gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang sebagai ajaran sesat.

Dia menilai syiah telah menyimpang dari ajaran ahli sunah waljamaah. Selain itu terdapat perbedaan-perbedaan yang sangat menyolok. Antara lain, mereka memiliki tiga syahadat, dalam menjalankan salat mereka hanya melaksanakan 3 waktu dalam sehari, mengharamkan salat jumat dan mereka juga menuding bahwa Al Quran yang beredar sekarang bukan asli lagi.

(ded)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan