Rabu, 23 November 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Menpora Siap Bertanggung Jawab Atas Meninggalnya Suporter di GBK

Posted: 23 Nov 2011 01:38 AM PST

TANGERANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan dua suporter tim Garuda Muda, di Gelora Bung Karno (GBK).

"Kami datang kemari untuk menyampaikan belasungkawa. Kita harapkan tidak ada lagi korban-korban berikutnya dalam pertandingan sepak bola ke depannya," ujarnya, kepada wartawan, di rumah duka, Rabu (23/11/2011).

Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi secara sebesar-besaran terkait tewasnya dua pemuda itu. Berbagai laporan tentang pertandingan juga sudah dia dapatkan. Salah satunya laporan keamanan dari kepolisian.

"Saya sudah meminta laporan dari kepolisian. Intinya, bagaimana supaya kita bisa menonton pertandingan sepakbola seperti menonton bioskop," terangnya.

Kendati masih berada di dalam pikirannya saja, upaya satu tiket satu nomor tempat duduk. "Ini yang sedang kita pikirkan ke depan. Bu Rita sudah bicara dengan Fiva untuk mengatur sistem dalam stadion olahraga," tambahnya.

Setibanya di rumah duka, Menpora bersama rombongan langsung masuk ke dalam rumah dan bertemu ibunda Aprilianto, menyampaikan rasa belasungkawanya. Menpora juga sempat memberikan santunan kepada ibunda korban.

(crl)

Full content generated by Get Full RSS.

Pelaku Utama Penusukan Raafi Masih Berkeliaran

Posted: 23 Nov 2011 01:36 AM PST

JAKARTA - Ketua tim advokasi Brawijaya IV Mahendradatta mengatakan ada lima orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Raafi di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, dan kemungkinan pelaku utama penusukan Raafi masih berkeliaran.
 
"Sebenarnya ada saksi kunci dalam kasus ini, tapi dia masih dalam recovery (pemulihan). Saat ini dia masih trauma dan ketakutan," ucap Mahendradatta di kantornya di Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 22, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2011).
 
Karena mayoritas saksi masih anak-anak, kata Mahendradatta, sehingga mereka merasa ketakutan sehingga menyulitkan untuk menggali fakta lebih jauh.
 
"Mereka merasa ketakutan sehingga banyak yang bilang, sudah damai saja, sehingga selain menggali infomasi, tim internal kami berharap bisa meberikan penyadaran kepada saksi, bahwa ada korban," tambahnya.
 
Mengenai saksi kunci, Mahendra tidak menjelaskan lebih lengkap, tetapi saksi kunci tersebut bisa lebih memberikan keterangan yang lebih jelas. "Setidaknya dia mengetahui lebih jelas mengenai kejadian tersebut dibandingkan teman-temannya yang lain," tandasnya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Raafi Aga Minasya Benjamin (17) tewas setelah menjadi korban penusukan di tempat hiburan Shy Rooftop Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2011) dini hari. Raafi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena sedah terlalu banyak kehilangan darah akibat luka tusukan sejata tajam di bagian perut.
 
Dan saat ini Polres Jakarta Selatan telah mengamankan tiga orang pelaku pengeroyakan terhadap siswa SMA Pangudi Luhur (PL) Kebayoran Baru. Para tersangka yang sudah mendekam di Rumah tahanan Polres Jakarta Selatan Yakni M alias T (27), F alias B (25) dan H (24).

(lam)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan