Rabu, 23 November 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


16 mayat ditemukan di dalam dua mobil di Meksiko

Posted: 23 Nov 2011 05:48 PM PST

Mexico City (ANTARA News) - Sebanyak 16 mayat dalam keadaan hangus  ditemukan di dua kendaraan terpisah di kota Culiacan, Meksiko barat-laut, demikian laporan media lokal, Rabu (23/11).

Kumpulan mayat pertama ditemukan di bagian tengah Culiacan, ibu kota negara bagian Sinaloa, sekitar pukul 06:00 waktu setempat (19:00 WIB) Rabu, ketika satu truk Nissan terbakar. Setelah memadamkan api, petugas pemadam dan polisi menemukan 12 mayat yang terbakar di dalam truk tersebut. Semua mayat itu ditemukan di dalam kotak kayu yang tertutup.

Sekitar 10 menit kemudian, seorang penelefon yang tak menyebutkan namanya memberitahu polisi kotapraja mengenai keberadaan truk kedua, di dekat pusat pertokoan di luar utara Culiacan. Di dalam truk itu ditemukan empat mayat lagi.

Menurut laporan awal, di antara korban terdapat tiga polisi kotapraja dan istri salah seorang dari mereka, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis.

Marco Antonio Higuera Gomez, jaksa negara bagian Sinaloa, memberitahu media setempat  bahwa semua  korban dalam keadaan tangan terborgol. Sebagian dari mereka diduga memiliki hubungan dengan kesembilan orang yang dilaporkan hilang pada Senin (21/11) di kota kecil Agostura, sebelah utara Sinaloa.
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Obama sambut baik penandatanganan peralihan kekuasaan di Yaman

Posted: 23 Nov 2011 05:25 PM PST

Presiden Amerika Serikat Barack Obama (FOTO ANTARA)

menyambut baik keputusan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk menyerahkan kekuasaan kepada wakil presiden, dan memujinya sebagai "satu langkah maju yang penting,"

Berita Terkait

Video

Washington (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama, Rabu (23/11), menyambut baik penandatanganan kesepakatan peralihan kekuasaan di Yaman. Kesepakatan itu diperantarai oleh Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

"Saya menyambut baik tindakan hari ini oleh pemerintah Yaman dan oposisi guna menandatangani kesepakatan yang diperantarai oleh Dewan Kerja Sama Teluk untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dalam waktu 14 hari dan menyelenggarakan pemilihan presiden dini dalam waktu 90 hari," kata Obama di dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.

Ia mengatakan Washington "khususnya, menyambut baik keputusan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk menyerahkan kekuasaan kepada wakil presiden, dan memujinya sebagai "satu langkah maju yang penting".

Saleh menandatangani kesepakatan penyerahan kekuasaan yang diperantarai Teluk di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Rabu, setelah mundur untuk melakukannya setidaknya tiga kali. Berdasarkan kesepakatan itu, Saleh akan mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya Abd-Rabbu Mansour Hadi sebagai imbalan bagi kekebalan dari hukuman. Hadi kemudian akan membentuk pemerintah nasional yang dipimpin oposisi dan mengatur pemilihan presiden dalam waktu 60 hari.

"Kesepakatan hari ini memberi mereka satu langkah penting yang lebih dekat dalam mewujudkan aspirasi mereka bagi awal baru di Yaman," kata Obama sebagaimana dikutip Xinhua .

Ia mendesak semua pihak agar "bertindak segera guna melaksanakan ketentuan dalam kesepakatan tersebut". Obama juga menegaskan kembali dukungan AS bagi rakyat Yaman saat mereka memasuki "masa peralihan yang bersejarah ini".
(C003)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan