Rabu, 23 November 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Nonton film "Mission Impossible-Ghost Protocol" di facebook

Posted: 23 Nov 2011 01:29 AM PST

Jejaring sosial populer (ANTARA News/Lukisatrio)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Menjelang peluncuran film terbaru "Mission: Impossible - Ghost Protocol" bulan depan, Paramount Pictures  membawa misi baru yang memungkinkan penggemar menonton film sekuel Mission Impossible terbaru itu di Facebook.

Namun, para penggemar harus membayar angsuran pertama dulu dan tiga angsuran. Dengan menggunakan 30 kredit Facebook (yang berjumlah $ 2,99), para penggemar film action Tom Cruise di AS dapat menonton langsung film itu melalui halaman Facebooknya secara streaming.

Film streaming itu disewa selama 48 jam dan dapat diakses dengan mengklik link "sewa film".

Beberapa rumah produksi telah beralih ke jejaring sosial populer untuk menghidupkan kembali minat menonton film-film lawas. Warner Bros, misalnya, menyewakan film "The Dark Knight" dan Universal menyewa film "The Big Lebowski." Sebelumnya Paramount yang menyewakan film "Jackass" di Facebook.

Paramount juga memasang "Mission: Impossible Game" di Facebook. 200 pemain pertama yang menemukan telur Paskah yang tersembunyi akan mendapatkan sewa gratis dari salah satu film di Facebook.

"Mission: Impossible - Ghost Protocol," masuk bioskop pada 21 Desember. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, permisa IMAX akan mendapatkan bonus untuk melihat pembukaan film laga lain pada tahun depan yaitu "Batman : The Dark Knight Rises." (adm)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Merti Bumi Kaliurang digelar 1 Suro

Posted: 23 Nov 2011 12:47 AM PST

Sleman (ANTARA News) - Masyarakat lereng Gunung Merapi di Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan Merti Bumi atau upacara adat merawat bumi pada Sabtu (26/11).

"Sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat Jawa melakukan ritual atau tradisi untuk menyambut kedatangan tahun baru Jawa," kata Kepala Bidang Peninggalan Budaya dan Nilai Tradisi (PBNT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Aji Wulantara, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri masih melestarikan dan "nguri-uri" tradisi lokal pada malam 1 Suro dalam kalender Jawa di kawasan Tlogo Putri Kaliurang..

"Hal tersebut menunjukkan bahwa tradisi Jawa masih benar-benar kental dan terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat lokal," katanya.

Menurut dia, diharapkan keberadaan tradisi menyambut tahun baru Jawa dengan berbagai variasi kemasannya dapat menjadi aset berharga bagi pengembangan kepariwisataan daerah.

Ketua Panitia Merti Bumi Kaliurang Bejo Wiryanto mengatakan, agenda kegiatan dalam rangka Merti Bumi Kaliurang dimulai sejak Kamis, (24/11) pukul 08.00 WIB berupa pengambilan air suci dari tujuh sumber oleh komunitas Pangesti Jawi.

"Tujuh sumber tersebut meliputi Sumber Siraman Lanang, Sumber Siraman Wadon, Sumber Tlogomuncar, Sumber Jubug, Sumber Kembang, Sumber Gondang dan Sumber Sari," katanya.

Kemudian pada sore harinya pukul 17.00 WIB dilanjutkan dengan "kenduren wilujengan" atau kenduri keselamatan.

"Pada Sabtu 26 November 2011 mulai pukul 08.00 WIB program penghijauan di kompleks Museum gunungapi Merapi (MGM), pukul 15.00 WIB penempatan sesaji di Tlogo Nirmolo dan Tlogo Muncar, pukul 20.00 hingga 02.00 WIB pagelaran wayang kulit," katanya.

Kemudian pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan Kirab Brata oleh sekitar 150 orang dari komunitas Sanggar Pangesti Jawi dan masyarakat sekitar sejauh lima kometer dengan start dan finish di Tlogo Putri Kaliurang.

"Sebelum pelaksanaan kirab brata dilaksanakan serah terima lampu atau `lung tinampi lampu ting` serta kidung pambuka. Sedangkan usai kirab brata pada pukul 23.00 WIB dilaksanakan pesta `krowotan` atau `rencah baritan` (pesta rakyat)," katanya.
(U.V001/Z002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan