Isnin, 21 November 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Obama: Iran Sendiri yang Memilih untuk Terisolasi

Posted: 21 Nov 2011 04:20 PM PST

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan, Iran-lah yang memilih untuk terisolasi. Pernyataan Obama muncul seiring dengan adanya sanksi baru dari AS terhadap Iran.

"Selama Iran tidak merubah sikapnya, AS dan mitranya akan terus mencari cara untuk mengisolasi dan menekan Iran," ujar Obama, seperti dikutip AFP, Selasa (22/11/2011).

Sanksi baru diberikan AS karena AS mencurigai program nuklir Iran yang terus berjalan. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton bahkan mengatakan, seluruh negara di dunia ini harus memberlakukan sanksi ke Iran.

"Kami berharap ada sanksi tambahan dari negara-negara di belahan dunia ini," ujar Clinton.

Saat ini, AS, Inggris, dan Kanada sudah menetapkan sanksi barunya untuk Iran. Seluruh negara Barat tampak tidak menyetujui adanya rencana serangan ke Iran, namun mereka yakin, sanksi-lah yang dibutuhkan untuk melumpuhkan Iran.

Meski demikian, pemberlakuan sanksi ke Iran tak mendapatkan dukungan dari Rusia dan China. Rusia dan China berpendapat, sanksi hanyalah akan memperburuk situasi dan tidak akan menyelesaikan masalah nuklir Iran.

Bagi Rusia, Barat sudah melampaui batas dalam menekan Iran. Rusia yakin, dialog akan menjadi cara efektif untuk memecahkan masalah nuklir Iran.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Saif Akan Dihukum Mati

Posted: 21 Nov 2011 04:01 PM PST

TRIPOLI - Para pejabat Libya sudah mengatakan dengan jelas, mereka akan menjatuhkan hukuman mati bagi putra Moammar Khadafi, Saif al Islam Khadafi, yang tertangkap pada Minggu pekan lalu.

Dewan Militer Libya di Kota Zintan Osama Jueili menegaskan, Saif akan diperlakukan dengan baik di tahanan, Saif pun diperbolehkan untuk didampingi oleh seorang pengacara saat diadili.  Namun Saif tetap akan dijatuhkan hukuman mati. Demikian seperti diberitakan Telegraph, Selasa (22/11/2011).

Penangkapan Saif juga didokumentasikan lewat video. Saif tampak mengenakan perban di jarinya, dirinya terluka akibat serangan udara dari pesawat North Atlantic Treaty Organization (NATO. Putra Khadafi itu tampak dalam kondisi sehat dan tidak mengalami depresi.

Sempat tersiar kabar, jari tangan Saif dipotong para pasukan revolusi Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya, namun pihak NTC menampik kabar tersebut.

"Banyak orang mengatakan, kami-lah yang memotong jari tangan Saif. Itu sama sekali tidak benar," ujar pejabat NTC di Zintan Taher al Tourki.

Menurut Jueili, pengadilan Saif akan berlangsung di Kota Zintan. Jueili masih cukup khawatir bila Saif diserahkan ke Tripoli karena khawatir akan dihakimi oleh massa.

Saif yang saat ini menjadi buronan Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) tertangkap saat dirinya hendak menyeberang ke Niger. Penangkapan terhadap putra Khadafi ini disambut meriah oleh para warga Libya.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan