Isnin, 17 Oktober 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Armada Kebebasan II Tetap Berlayar ke Gaza

Posted: 17 Oct 2011 07:04 AM PDT

ANKARA - Kapal relawan ke Gaza, Armada Kebebasan II, dipastikan akan tetap memberikan bantuannya ke Jalur Gaza meski Israel melarang kapal bantuan itu menerobos blokadenya.

"Armada Kebebasan II akan tetap berlayar ke Gaza meski dilarang oleh Israel," ujar seorang perwakilan dari LSM Turki Humanitarian Relief Foundation (IHH) Bulent Yildirim seperti dikutip Trend, Senin (17/10/2011).

Yildrim menegaskan, IHH dan kapalnya tidak akan menerima adanya aktivitas ilegal. Tindakan yang mereka lakukan berada di dalam lingkup hukum internasional.

Israel sudah jauh-jauh hari mengingatkan Turki, dirinya tetap memblokade Jalur Gaza dan akan mengambil tindakan tegas bagi siapa pun yang mencoba menerobos blokadenya.

Salah satu alasan Israel memblokade Gaza adalah karena negeri Yahudi itu khawatir akan adanya penyelundupan senjata ke Gaza.

Pada 2010 lalu, Israel juga melakukan penyerangan atas armada Turki dan menewaskan sembilan warga Turki. Hal inilah yang akhirnya membuat Turki menjadi berang atas perlakuan Israel. Turki juga mendesak Israel agar meminta maaf atas perbuatannya.

Israel tetap menolak untuk meminta maaf dan menjustifikasi perbuatannya. Turki sebelumnya juga sudah menegaskan, negaranya siap mengerahkan kapal perangnya untuk mengawal setiap armada yang hendak berlayar membawa bantuan ke Gaza.

Bila Armada Kebebasan II dikawal oleh kapal perang Turki, ketegangan hubungan antara Turki dan Israel tampaknya akan semakin memuncak.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Militan Taliban Afghanistan Miliki Rumah di Pakistan?

Posted: 17 Oct 2011 06:02 AM PDT

KABUL - Para militan Taliban yang ada di Afghanistan diduga memiliki tempat persembunyian di Kharotabad, yang terletak di pinggiran Kota Quetta, Pakistan.

Para militan Taliban Afghanistan dikabarkan menjadikan Kharotabad sebagai tempat peristirahatannya. Mereka memiliki puluhan rumah di sana. Demikian seperti diberitakan The Express Tribune, Senin (17/10/2011).

Sebuah madrasah di Kharotabad dikabarkan menyediakan akomodasi bagi para militan Taliban asal Afghansitan tersebut. Di tempat itu pula terjadi sebuah perekrutan anggota-anggota Taliban. Mereka direkrut untuk menyerang Afghanistan.

Militan Taliban yang baru saja bergabung, akan diberikan sebuah sepeda motor baru untuk aktivitasnya. Dirinya juga akan diberitahukan sebuah rute rahasia di peta untuk menghindar dari tangkapan aparat keamanan.

Namun, Pemerintah Pakistan menampik laporan yang menyatakan keberadaan militan Taliban asal Afghanistan di wilayahnya. Barat juga sudah mengatakan, para petinggi Taliban berada di Kota Quetta.

Menurut salah satu suratkabar Pakistan, kehadiran Taliban di negaranya menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan