Selasa, 11 Oktober 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


PBB Desak Israel Agar Lindungi Warga Palestina

Posted: 11 Oct 2011 07:03 AM PDT

NEW YORK - Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan HAM mendesak Israel agar menghentikan aksi para pemukimnya yang kerap melakukan serangan ke warga Palestina di Tepi Barat.

Juru bicara Komisi PBB untuk HAM Rupert Colville mengatakan, Israel memiliki kewajiban untuk melindungi warga sipil Palestina beserta tempat tinggalnya. Colville juga mengatakan, serangan yang terjadi sejak September lalu harus diselidiki, korban serangan juga harus diberikan kompensasi.

Colville menggarisbawahi masalah pembakaran 200 pohon zaitun yang terjadi di wilayah Tepi Barat, tepatnya di Desa Qusra pada 6 Oktober. Selain itu, isu penembakan warga sipil Palestina oleh pasukan Israel juga menjadi pokok perhatiannya. Demikian seperti diberitakan Haaretz, Selasa (11/10/2011).

Para polisi Israel dan para ekstrimis Yahudi diduga berada di balik serangan ini, termasuk di antaranya adalah pembakaran tempat ibadah pada pekan lalu.

Pelaku serangan di tempat ibadah juga menuliskan sebuah tulisan yang menyebutkan "pembayaran tagihan." Aksi tersebut muncul ketika Pemerintah Israel mulai menghancurkan bangunan yang tidak memiliki izin di wilayah Tepi Barat.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Protes Krisis, Serikat Pekerja Prancis Mogok

Posted: 11 Oct 2011 06:02 AM PDT

PARIS - Aksi mogok dilakukan oleh serikat pekerja perusahaan kereta api Prancis menyusul rencana penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah. Aksi mogok ini juga dilakukan oleh para guru.


Akibat aksi mogok ini jadwal transportasi di Prancis terganggu. Lalu lintas kereta api bawah tanah dikabarkan terpaksa banyak yang dikurangi. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (11/10/2011).


Perusahaan kereta api Prancis (SNCF) pun terpaksa membatalkan operasi satu dari empat kereta api cepat TGV, namun untuk jalur internasional dipastikan masih berjalan sesuai jadwal.


Diperkirakan sekira 200 pengunjuk rasa akan memenuhi jalan kota Paris hari ini. Mereka menolak rencana Presiden Nicolas Sarkozy yang memotong anggaran demi mengurangi utang.


Para pengunjuk rasa menilai, pemangkasan anggaran yang dilakukan ke beberapa sektor dinilai pekerja tidak adil. Mereka menilai warga kaya di Yunani seharusnya dapat memberikan kontribusi lebih dalam menghadapi krisis.

(faj) Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan