Jumaat, 7 Oktober 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Akhir Pekan Ini SBY Istirahat

Posted: 07 Oct 2011 01:04 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono pada akhir pekan ini diperkirakan akan beristirahat dari pembahasan mengenai kocok ulang Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun, Presiden tetap memantau pemerintahannya.

"Saya kira Presiden akan beristirahat karena beberapa hari sebelumnya, Presiden bersama Wapres sudah selesai mensimulasikan beberapa pos kementerian yang akan digeser dan digusur dalam reshuffle kabinet. Namun, kalau soal bekerja, saya kira Presiden akan terus memantau perkembangan," tandas Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa, kepada Kompas, Jumat (7/10/2011) malam ini.

Menurut Daniel, Kamis (6/10/2011), Presiden dan Wapres memang sudah bertemu untuk membahas rencana reshuffle kabinet.

"Maaf, saya tidak bisa membeberkan isi pertemuan," tambah Daniel. Namun, Jumat sore tadi, Daniel menyebutkan, Presiden memanggil semua staf khusus untuk mendengarkan arahan mengenai dinamika politik yang terjadi.

Sebagaimana diberitakan, Presiden dan Wapres beserta Kepala Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, bersama Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, mengadakan pertemuan tertutup di rumah pribadi Presiden di Puri Indah Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis lalu.

Takut Diracun, Nazaruddin Pernah Tolak Makanan

Posted: 07 Oct 2011 12:48 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, pernah menolak makanan dan minuman yang disodorkan petugas di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Negara RI (Rutan Mako Brimob Polri). Dia takut diracun.

Cerita Nazaruddin diungkapkannya kepada deklarator Pos Pengaduan Praktik Mafia Anggaran, Zainal Bintang, di ruang tahanannya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (7/10/2011) sore.

Zainal ditemani oleh deklarator yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida, dan pengacara Nazaruddin, OC Kaligis, beserta jajaran pengacara lainnya dari Lembaga Kajian Hukum Nasional.

"Saya kurus, tetapi sekarang berat badan saya naik lagi empat kilo," tutur Nazaruddin, sebagaimana diungkapkan lagi oleh Zainal Bintang kepada Kompas, Jumat malam.

Menurut Nazaruddin, berat badan sebelumnya adalah 89 kilogram. "Turun jadi 68 kilogram karena empat hari saya menolak makanan dari siapa pun, kecuali dari keluarga saat saya baru masuk ke Mako Brimob," tambah Zainal Bintang, yang juga fungsionaris Partai Golkar.

Sekarang ini, lanjut Zainal, Nazaruddin sudah naik lagi berat badannya menjadi 77 kilogram.

Zainal Bintang mengatakan, Nazaruddin mulai mau makan menu dari Mako Brimob setelah kunjungan Komisi III DPR ke ruang tahanannya, September lalu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan