Isnin, 19 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Terkait Teror, 7 Orang Ini Ditangkap Polisi Inggris

Posted: 19 Sep 2011 06:38 AM PDT

LONDON - Polisi Inggris menangkap tujuh orang yang dianggap terlibat atau berniat melakukan aksi teror. Penangkapan ini dilakukan setelah dilakukan operasi anti-teror besar-besaran.


Operasi yang dilakukan di Birmingham ini, menyisakan enam orang yang ditangkap dalam waktu semalaman. Mereka ditangkap atas tuduhan pelanggaran undang-undang anti-teror Inggris.


Diantara enam orang yang ditangkap, seorang diantaranya adalah perempuan. Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dikabarkan tidak mampu memberikan informasi jelas mengenai keberadaannya di Inggris. Seluruh tersangka yang ditangkap ini dikabarkan berusia antara 22 hingga 32 tahun.


Asisten kepala polisi Marcus Beale mengatakan, seluruh warga yang ditangkap ini diketahui termasuk dalam kelompok yang selama ini diawasi oleh pihak kepolisian. 
"Saya kira sudah sepatutnya mengambil tindakan untuk mengamankan warga," ucap Beale seperti dikutip Associated Press, Senin (19/9/2011).


Saat ini polisi melanjutkan operasi ini dengan melakukan penggeledahan pada enam rumah. Sebuah properti umum di Birmingham juga tidak luput dari operasi polisi.

(faj)

48% Warga Turki Ingin Negaranya Bergabung ke Uni Eropa

Posted: 19 Sep 2011 04:07 AM PDT

ANKARA - Media massa Turki Today's Zaman melaporkan warga Turki yang mengingingkan negaranya bergabung dengan Uni Eropa semakin meningkat.

Berdasarkan survei, 48 persen warga Turki menganggap bergabung dengan Uni Eropa adalah pilihan terbaik.

Hasil survei yang dirilis oleh German Marshall Fund of the United States (GMF) mengungkapkan, opini publik yang terkait masalah Turki dan Eropa kian menghangat. Pada 2010 lalu, dukungan akan bergabungnya Turki ke Uni Eropa hanya mencapai 38 persen.

Banyak pula negara Eropa yang mendukung Turki agar bergabung dengan Uni Eropa. Para responden Eropa mengatakan keanggotaan Turki akan sangat membantu untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Demikian seperti diberitakan Panarmenian, Senin (19/9/2011).

Meski berdampak positif, Turki sebelumnya mengancam akan membekukan hubungan diplomatiknya dengan Uni Eropa bila Siprus menjadi Presiden Uni Eropa pada 2012 mendatang.

Siprus terbelah menjadi dua ketika Turki melancarkan serangan pada 1974 silam.
Siprus Turki yang terletak di bagian utara menjadi satu-satunya negara yang diakui oleh Turki. Sementara Siprus Yunani yang berada di selatan menjadi rival Turki.

Siprus Yunani merupakan Siprus yang diakui oleh masyarakat internasional dan digadangmenjadi Presiden Uni Eropa pada 2012 mendatang.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan