Ahad, 21 Ogos 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


TNI Bagi Bingkisan Ramadhan di Lebanon

Posted: 21 Aug 2011 01:56 PM PDT

UNIFILL

TNI Bagi Bingkisan Ramadhan di Lebanon

Iwan Santosa | Marcus Suprihadi | Minggu, 21 Agustus 2011 | 20:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) menggelar operasi kemanusiaan dengna membagi bingkisan Ramadhan dan perawatan kesehatan terhadap warga Lebanon di daerah Tulin dan Qabrikha yang menjadi wilayah kerja baru Indobatt.

Siaran pers Mabes TNI yang diterima Kompas, Minggu (21/8/2011), menjelaskan, Komandan Kompi Echo Indobatt Mayor (Inf) Herlambang Bayu Kusumah bersama pasukan mengunjungi rumah warga yang membutuhkan perawatan kesehatan.  Prosedur perawatan luka terhadap pasien warga Tulin tersebut dimulai dengan pembersihan luka, penggantian perban dan pemasangan perban elastis untuk mencegah terbentuknya jaringan parut.

Kegiatan ini, menurut Lettu (Kes) dr Bhayu Rizallinoor, telah rutin dilakukan sejak satu bulan lalu dengan frekwensi tiga kali dalam seminggu.  

Usai menyelesaikan kegiatan Nursing di Tulin, kemudian Tim Indobatt melanjutkan kegiatan berikutnya menuju ke Baladiyah (Kantor Pemerintahan Daerah) Qabrikha. Di sana Tim INDOBATT memberikan bingkisan kepada warga lokal yang kurang mampu.

Bingkisan secara simbolis diberikan oleh Komandan Kompi Echo, Mayor Inf Herlambang Bayu Kusumah kepada Mayor (Kepala Pemerintahan Daerah) Qabrikha, dr. Hassan Mahmoud Hijazi, yang selanjutnya akan dibagikan kepada warganya yang berhak menerima. Donasi berupa bantuan bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie, gula pasir, teh, kopi, coklat dan biskuit.

Menurut keterangan Komandan INDOBATT, Letkol (Inf) Hendy Antariksa kegiatan kemanusiaan seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial INDOBATT sebagai "sarana berbagi kasih" di Bulan Suci Ramadhan untuk masyarakat Lebanon di wilayah AOR (Area Of Responsibility) INDOBATT.

Ruhut Bilang, SBY dan Anas Akur

Posted: 21 Aug 2011 01:53 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, tak ada yang janggal dalam interaksi antara Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Menurut Ruhut, komunikasi di antara kedua orang penting partai itu berlangsung cair. "Anas-SBY cair, mereka duduk bersebelahan. Jadi urutannya, Ibu Negara, Bapak (SBY), lalu Mas Anas, dan kemudian Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono," ungkapnya di depan gerbang Puri Cikeas, kediaman pribadi SBY, seusai acara buka puasa dengan Partai Demokrat, Minggu (21/8/2011).

Menurut Ruhut, acara buka puasa berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Semua peserta lesehan, dan para petinggi Demokrat duduk berkeliling mengarah ke SBY. Mereka bertukar pikiran tentang kondisi bangsa dan internal partai terkini. Oleh karena itu, lanjut Ruhut, tidak ada tendensi apa pun dalam pertemuan ini.

Hubungan SBY dan Anas menjadi perhatian setelah muncul rumor di balik perkembangan kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

Acara buka puasa bersama ini adalah acara rutin yang digelar SBY dengan para petinggi Partai Demokrat. Acara kali ini, lanjut Ruhut, diawali oleh renungan dari anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, dilanjutkan dengan arahan dari SBY.

Dalam arahan inilah, SBY membacakan surat balasannya yang dikirimkan dalam kapasitas sebagai Presiden RI terhadap tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 M Nazaruddin.

Setelah itu, acara buka puasa berlangsung dan diikuti dengan shalat bersama. Selain bahas persoalan terkini, menurut Ruhut, SBY juga mengingatkan agar para kader tetap fokus bekerja, khususnya untuk mengurangi angka kemiskinan serta upaya penegakan hukum dan keadilan.

"Bapak juga katakan menulis renungan Ramadhan pada tanggal 20 Agustus malam dan tadi dibacakan. Isinya, intinya, tidak mudah seperti dilahirkan kembali menjadi seorang pemimpin. Kita harus siap apa pun kritikannya. Semua kader Demokrat harus siap dan tetap bekerja untuk rakyat," tandasnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan