Isnin, 4 Julai 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Konsolidasi PDK Selesai

Posted: 04 Jul 2011 01:16 PM PDT

PEMILU 2014

Konsolidasi PDK Selesai

Imam Prihadiyoko | Latief | Selasa, 5 Juli 2011 | 02:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan Sayuti Asyathri mengatakan, partainya sudah menyelesaikan persiapan verifikasi partai politik, ketika mendapat laporan adanya keputusan MK yang membolehkan partai politik peserta Pemilu 2009 jadi peserta pemilu lagi.

PDK sudah siap dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti pemilu mendatang.

-- Sayuti Asyathri

"Kami sudah siap, dan kami bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan," ujar Sayuti di Jakarta, Senin (4/7/2011) malam.

Menurut Sayuti, partainya sudah melakukan konsolidasi internal, dan makin melengkapi seluruh kepengurusan partai ditingkat kabupaten dan kecamatan.

"PDK sudah siap dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti pemilu mendatang," ujarnya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Uji Klinis Lemah, Obat Herbal Jadi Payah

Posted: 04 Jul 2011 12:44 PM PDT

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan obat-obatan jenis herbal di Indonesia belum didasarkan pada bukti-bukti ilmiah yang jelas, melainkan hanya dari bukti-bukti empirik semata. Hal ini mengakibatkan pengembangan obat-obatan herbal di Indonesia sangat lambat.

Dibutuhkan penguatan riset di bidang obat. Dengan demikian, penemuan obat berbahan dasar jamu lebih kuat, obyektif, dan tepat.

-- Edy Meiyanto

Demikian diungkapkan Profesor Edy Meiyanto, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (4/7/2011), seusai Simposium Internasional tentang Farmasi di UGM, Yogyakarta. Menurutnya, jika situasi ini dibiarkan, maka Indonesia terus-menerus akan menjadi konsumen obat-obatan luar negeri.

"Agar obat herbal atau jamu bisa dimanfaatkan lebih luas, maka dibutuhkan penguatan riset di bidang obat. Dengan demikian, penemuan obat berbahan dasar jamu lebih kuat, obyektif, dan tepat," ujarnya.

Penguatan riset salah satunya dilakukan melalui uji klinik. Tujuannya adalah adanya jaminan penggunaan obat herbal atau jamu yang lebih rasional.

"Uji klinis sangat dibutuhkan. Dari beberapa jumlah pasien yang diuji dilihat efek samping dan tingkat kesembuhannya. Semakin banyak pasien yang diuji semakin bagus," kata Edy.

Perlu kebijakan pemerintah

Menurut Edy, saat ini sudah ada peraturan tentang pengembangan jamu, seperti Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor; 003/Menkes/Per/1/2010 tentang Saintifikasi Jamu dalam Penelitian Berbasis Pelayanan Kesehatan. Namun, peraturan tersebut masih terlalu umum dan belum secara detil mengatur pengembangan obat Indonesia berbasis obat herbal atau jamu.

"Supaya pengembangan obat di Indonesia lebih progresif dibutuhkan kebijakan pemerintah yang jelas. Jika peraturannya jelas, maka obat-obat herbal bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi obat-obatan moderen," paparnya.

Secara medis, pemakaian obat herbal memang tidak berbahaya terhadap kesehatan karena penggunaannya yang terbatas. Akan tetapi, karena tak disertai uji klinis, obat-obatan jenis ini akan sulit dipasarkan secara luas.

Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Profesor Iwan D Prahasto menambahkan, kepada pasien, para dokter hanya akan memberikan resep obat-obatan yang telah lolos uji klinis dan fitofarmaka sehingga aman bagi pasien. Di sisi lain, meski obat herbal berpeluang dipakai dalam dunia medis, jenis obat ini belum diperkuat dengan bukti-bukti ilmiah.

"Pengembangan obat herbal di Indonesia membutuhkan arah yang jelas. Bahan-bahan alam harus diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan senyawa aktif bagi penyembuhan penyakit," ujarnya.

Iwan sendiri melihat belum adanya keterpaduan antar berbagai pihak dalam proses penelitian obat-obat herbal. Karena tak ada koordinasi, sering muncul pengulangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti satu terhadap peneliti lainnya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan