Jumaat, 18 Februari 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Jerman Selidiki Lagi Nazi

Posted: 18 Feb 2011 04:33 AM PST

BERLIN - Seorang jaksa Jerman mengakui dirinya telah membuka kembali kasus pembunuhan terhadap seorang saksi kunci dari pengadilan seorang prajurit Nazi bernama John Demjanjuk. 


Saksi kunci itu, dibawa ke pengadilan Demjanjuk yang diduga terlibat dalam pembantaian massal di kamp konsentrasi Nazi di Treblinka. Penyelidikan ini dilakukan atas dasar pernyataan mantan penjaga Alez Nagorny, yang turut serta melakukan penembakan massa di kamp itu.


Insiden pembantaian ini sendiri berlangsung di kamp yang berada di Polandia pada tahun 1941-42. "Dari pernyataannya, saya mendapatkan bahwa Nagorny terlibat pembantaian lewat penembakan dari tiga ribu tahanan," ungkap Jaksa Munich Hans-Joachim Lutz seperti dikutip Associated Press, Jumat (18/2/2011).


Lutz saat ini sedang menunggu kepastian infomasi dari Ukraina yang akan memutuskan apakah saksi kunci itu masih hidup. Ini dilakukan agar pengecekan ulang atas keterangan pembantaian tersebut dapat dikonfirmasikan. 


Seperti halnya Demjanjuk, Nagorny adalah warga negara Ukraina yang bergabung dalam kesatuan tentara Uni Soviet, sebelum akhirnya dijadikan sandera oleh Jerman. Jaksa yakin Demjanjuk setuju untuk bergabung dengan tentara Jerman dan dilatih di kamp pelatihan telah elit Nazi di Trawniki.


Dalam pengadilannya, Demjanjuk menolak dituduh terlibat dalam pembantaian di Treblinka. Pria berusia 90 tahun tersebut diadili atas 28,060 tuduhan yang berkaitan dengan pembunuhan, dan semua tuduhan ini ia bantah keras.


Sementara Nagorny sempat dipertemukan dengan Demjanjuk untuk mencari tahu apakah dirinya mengenal pria itu. Namun saat dipertemukan Nagornya mengaku tidak mengenal sama sekali Demjanjuk. Ini menimbulkan pertanyaan apakah jaksa penuntut umum membawa saksi yang sama atau tidak. 

(faj)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Demonstrasi Yaman Terus Berlanjut, 3 Tewas

Posted: 18 Feb 2011 02:39 AM PST

SANAA –  Aksi protes anti-pemerintah Yaman terus berlangsung. Kali ini aksi protes yang berlangsung di Aden berakhir dengan bentrokan yang menewaskan tiga warga.

Para saksi mata di kota Aden mengatakan, para demonstran yang marah membakar gedung balai kota dan korban tewas ketiga jatuh tepat disaat unjuk rasa memasuki hari ke delapan.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (18/2/2011), ratusan pengunjuk rasa berdemonstrasi di kota terbesar kedua Yaman sampai pagi tadi, menuntut kemunduran Presiden  Ali Abdullah Saleh.

Ajakan untuk bergabung dalam gerakan "Satu Juta Orang" dalam "Jumat Kemarahan" di seluruh kota Yaman disebarkan melalui situs jejaring sosial Facebook dan Twitter.

Para demonstran menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh yang berkuasa selama 32 tahun untuk mundur. Sementara protes mendukung Presiden Saleh tampak berlangsung di Taiz.
(faj)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan