Sabtu, 1 Januari 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


2010, Banyak Pernikahan di Ujung Tanduk Tetap Langgeng

Posted: 01 Jan 2011 01:23 AM PST

Lifestyle » Family » 2010, Banyak Pernikahan di Ujung Tanduk Tetap Langgeng

Kaleidoskop 2010

Sabtu, 1 Januari 2011 - 16:23 wib

Fitri Yulianti - Okezone

PERBINCANGAN soal cerai seperti tak pernah habis. Di antara pasangan yang mengatakan pernikahannya di ujung tanduk, banyak pula yang akhirnya sukses bertahan.

Media massa kerap memberikan gambaran fenomena perceraian lewat perilaku kaum selebriti. Tapi tentu kita bisa melihat dan mendengar bahwa perceraian pun dialami orang-orang terdekat kita.

Berdasarkan pengalaman berhadapan dengan klien, psikolog kondang Ratih Andjayani Ibrahim melihat, 2010 masih dipenuhi isu perceraian.

"Mereka yang datang dan konseling, dan mengatakan bahwa pernikahannya di ujung tanduk, ya makin banyak," kata Ratih lewat telepon selulernya, belum lama ini.

Meski demikian, Ratih mengatakan bahwa banyak pasangan yang akhirnya mau berusaha menjaga pernikahannya dari kehancuran dengan datang ke konselor pernikahan. Menurutnya, keinginan datang ke konselor menjadi sinyal yang baik.

"Datang ke konselor bisa menjadi good sign, sinyal yang baik bahwa pasangan mau berupaya memerbaiki pernikahannya, they are working in their marriage," ujar psikolog dari Personal Growth ini.

Dengan datang ke konselor seraya menjalani sidang perceraian di pengadilan, Ratih menilai pasangan mau berproses memerbaiki pernikahannya.

"Datang ke pengadilan, datang ke konselor, mereka berproses. Memang, konselor itu bukan malaikat penyelamat, tapi membantu proses mediasi. Setelah itu, pasangan growing dan be a better person in their marriage," paparnya.

Dikatakan Ratih, anak dan reputasi juga menjadi pertimbangan besar yang akhirnya menggagalkan pasangan untuk cerai.

"Ada pertimbangan lagi, masalah anak. Emang dia sudah benci sama suaminya, tapi kalau lihat anak, dia enggak tega. Akhirnya memilih untuk tetap bertahan. Kemudian reputasi. Banyak yang enggak jadi cerai, karena masalah reputasi. Dia takut membayangkan statusnya nanti jadi janda," imbuhnya.

Trutsness dan kemandirian wanita

Ratih memandang, retaknya perkawinan sebagai akibat terlukainya kepercayaan (trustness). Saat satu pihak memberikan kepercayaan kepada pihak lain kemudian dilukai, maka sulit baginya untuk mengembalikan kepercayaan itu seperti semula.

"Dasar perkawinan adalah trustness. Rasa percaya tumbuh dalam pernikahan, bahwa hidup bersama dia akan baik-baik saja, bahagia, dan jadi best couple. Saat trust terluka, pernikahan bisa bubar. Kemudian, muncul trauma dan paranoid yang memperkuat luka itu," jelasnya.

Sementara menurut Alexandra Dewi, penulis buku It's Complicated; Teman Sharing Ketika Hubungan Menjadi Rumit yang selalu menyoroti masalah hubungan, isu kemandirian wanita menjadi penyebab perceraian.

"Banyak kesempatan berkarier sehingga wanita lebih mandiri, merasa dari sisi finansial enggak harus bergantung pada pria. Wanita lebih berani mengambil risiko dalam percintaaan, seperti banyak wanita yang menggugat cerai suaminya," tuturnya.

Dikatakan Dewi, panggilan akrabnya, kemandirian wanita bisa berlaku bagaikan racun ataupun obat.

"Kemandirian wanita secara tidak langsung tergantung pada orang tersebut. Seperti ingredient, kemandirian bisa menjadi racun atau obat, bahwa saya tidak perlu laki-laki, jadi mempertahankan keluarga bukan kewajiban saya," tambahnya.

Terpenting, menurut Dewi, pasangan mau memegang teguh komitmen pernikahan, karena pernikahan tidak selamanya indah.

"Komitmen yang penting, karena menikah itu ada musim summer, winter, fall, spring. Summer/spring enak, fall mulai lesu, winter semuanya dingin. Kalau mau sabar, nanti ada summer-nya lagi. Ada suatu ketika di mana pernikahan seperti winter, pasti ada. Namanya pernikahan, semua bergulir," tukasnya.

Namun, Dewi tak mau menyalahkan pasangan yang memilih untuk cerai.

"Saya enggak menyudutkan orang yang memutuskan bercerai, karena dia yang tahu masalah rumah tangganya, itu kalau kita mengesampingkan dulu masalah agama yang memang melarang bercerai," katanya.

(ftr)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

AC Midea Komitmen Ramah Lingkungan dan Hemat

Posted: 01 Jan 2011 01:17 AM PST

JAKARTA - AC Hemat energi merupakan solusi atas penghematan konsumsi listrik dan mengurangi pemanasan bumi. Produsen AC berlomba mengembangkan AC ramah lingkungan, termasuk AC Midea.

Midea merupakan produsen elektronik asal Jepang dan Korea, yang ikut mendorong berkembangnya produk inovatif rumah tangga yang ramah lingkungan. Diketahui, AC mengkonsumsi listrik terbesar dalam rumah tangga hingga 70 persen. Makin tinggi daya konsumsi listrik berarti makin besar pula kontribusinya atas pemanasan bumi.

Penerapan teknologi menjadi salah satu kunci untuk penghematan. Seperti beberapa produsen elektronik besar lainnya, MIDEA juga mengusung teknologi terbaru, Inverter dan Ionizer. Cara kerja AC berteknologi Inverter berbeda dengan low-wattage, AC low-wattage daya pendinginannya diatur pada output terendah sehingga rumah dengan daya listrik kecil (900 - 1.300 Watt) bisa menggunakannya, namun konsekuensinya proses pendinginan ruangan lebih lama dibandingkan dengan AC berkapasitas sama dengan daya listrik normal. AC Inverter jauh lebih efisien dalam kinerja dan konsumsi listrik pada umumnya hingga 50 persen.

Hadir dalam kapasitas 1 PK (tipe MSR1-09CRD) dan 1,5 PK (tipe MSR1-12CRD) untuk INVERTER Series, dan ½ PK (tipe MS9A2-05CR), ¾ PK (tipe MS9A2-07CR) dan 1 PK (tipe MS9A2-09CR) untuk IONIZER Series, MIDEA memberikan lebih dari yang lainnya.

Berbekal pengalaman selama lebih seperempat abad dalam industri AC yang memungkinkannya mendapatkan pangsa pasar AC dunia sebesar 26 persen hingga Desember 2010 ini, MIDEA melengkapi AC Inverter Series miliknya dengan teknologi 1800 Sine Wave DC Inverter dan kompresor motor Brushless DC yang memungkinkan AC Inverter Series MIDEA bekerja dengan lebih hemat enerji hingga hanya sekitar 230 Watt untuk 1 PK dan 350 Watt untuk 1,5PK pada saat running, lebih stabil dan lebih tenang suaranya dibandingkan AC Inverter lain yang menggunakan 1200 Square Wave DC Inverter.

Sementara untuk AC MIDEA Ionizer Series, selain didukung dengan teknologi Ionizer yang melepaskan ion oksigen negatif ke udara untuk menghilangkan debu dan asap, hingga mengubah struktur dan menekan jumlah bakteri yang ada di sekeliling kita yang memungkinkan kita hidup lebih sehat, AC tipe ini dilengkapi oleh 3 in 1 Filter : Silver Ion Filter yang berfungsi menjaga aktifitas bakteri agar tetap berada pada titik terendah dengan merusak susunan inti dan menyerap elemen-elemennya, dan melepaskan ion Nano Silver untuk melumpuhkan bakteri terus menerus. Yang kedua adalah Vitamin C Filter yang mengisi udara dengan vitamin C guna melembutkan kulit dan mengurangi stres. Photocatalyst Filter merupakan filter terakhir yang sangat efektif berfungsi sebagai deodorant, melumpuhkan bakteri serta mendaur ulang udara agar tetap segar. Kandungan TIO2-nya mampu menghilangkan asam asetat, formaldehyde, ammonia dan lebih dari 70 persen zat berbahaya lainnya. Ini menunjukkan fungsi photocatalyst yang tangguh sekaligus ramah lingkungan.

Tidak berhenti di situ, semua tipe AC Ionizer MIDEA telah dilengkapi dengan teknologi pintar yang tidak dimiliki kompetitor dalam hal hemat enerji, 1 Watt Standby. Teknologi On – Off pintar MIDEA memungkinkan AC MIDEA secara otomatis beralih pada energy-saving mode dalam kondisi standby hingga dapat memangkas konsumsi enerji yang pada umumnya 4 – 5Watt menjadi 1 Watt. Hemat enerji 80% tiap harinya! Selain sangat hemat enerji, semua AC MIDEA telah memperoleh sertifikasi Environmentalism resmi dari Honeywell dan European RoHS.

Semua kelebihan AC MIDEA di atas tersedia di pasar dengan kisaran harga 4,2 – 5 juta untuk Inverter Series dan 2,9 – 3,1 juta untuk Ionizer Series, serta didukung oleh layanan purna jual (after sales service) 523 : garansi 5 tahun untuk kompresor AC dan motor mesin cuci, garansi 2 tahun untuk ongkos perbaikan dan suku cadang, dan penggantian dengan produk baru jika dalam 3 hari kerja produk MIDEA yang dimiliki tidak dapat diperbaiki. Layanan prima ini dapat diperoleh di lebih dari 80 outlet MIDEA Authorized Service Center yang tersebar di penjuru Indonesia serta 4 kantor cabang di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Denpasar. (srn)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan