Sabtu, 1 Januari 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Libur Tahun Baru, Warga Serbu Tempat Wisata

Posted: 01 Jan 2011 03:28 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Warga ibukota maupun berbagai daerah di Indonesia menyerbu tempat wisata saat libur tahun baru 2011 pada Sabtu yang bersamaan dengan liburan sekolah.

Sejumlah objek wisata di Jakarta seperti Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara, Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, menjadi tujuan wisata masyarakat mengisi liburan.

Antre kendaraan menuju kawasan wisata Ancol pada Sabtu sudah mulai panjang sejak pagi hari sehingga membuat arus lalu lintas padat merayap. Kemacetan mulai terlihat di depan Hotel Aston, dimana beberapa petugas terlihat sibuk mengatur kelancaran kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Berbagai wahana di Ancol dipenuhi warga seperti di Gelanggang Samudra-Atlantis, Sea World, dan Dunia Fantasi dipadati pengunjung.

Hubungan Masyarakat Taman Impian Jaya Ancol, Sofia Cakti, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, diperkirakan pengunjung pada Sabtu ini naik sedikit dibanding hari yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 180.000 orang.

Pengelola Dunia Fantasi merespon banyaknya pengunjung dengan membuka pelayanan lebih panjang yaitu dari jam 10.00 - 20.00 WIB dibanding hari biasa yang mulai pukul 11.00 - 18.00 WIB.

Sementara itu, pengelola TMII memperkirakan jumlah pengunjung objek wisata itu pada saat libur tahun baru ini mencapai lebih dari 100.000 orang dibanding dengan pada saat lain termasuk lebaran yang hanya sekitar 30.000 orang.

"Jumlah pengunjung pada tahun baru ini kami perkirakan melebihi jumlah pengunjung saat "peak season" yang lain termasuk saat libur lebaran," kata Manajer Informasi TMII, J. Purnawijaya Alibasa.

Pada liburan tahun baru, pihaknya masih menawarkan wahana terbaru yakni Snow Bay yang selama ini terbukti menjadi favorit pengunjung TMII. Selain itu, beberapa wahana lain yang juga menjadi andalan adalah taman air tawar, PP Iptek, taman burung, kereta gantung, Keong Mas, hingga anjungan-anjungan dari berbagai provinsi.

Setiap anjungan juga menampilkan kesenian daerah masing-masing di antaranya anjungan Sumatera Barat menyajikan konser musik pop Minangkabau dan anjungan Jawa Timur menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Ki Bambang Sugiyo dengan lakon Semar Sang Guru Maya.

Kunjungan warga ke Kebun Binatang Ragunan juga membludak saat liburan tahun baru. Tingginya minat masyarakat untuk berlibur di Kebun binatang Ragunan Jakarta Selatan di awal Tahun Baru 2011 mengakibatkan antrean yang memanjang baik kendaraan maupun pejalan kaki.

Kemacetan arus lalu lintas sudah terasa mulai perempatan Tanjung Barat karena arus lalulintas dari Jalan Margatsatwa yang menuju langsung ke Jalan Harsono RM dialihkan melalui Jalan TB Simatupang.

Berbagai daerah

Kawasan wisata di sejumlah daerah juga menjadi sasaran warga yang mengisi liburan tahun baru seperti di Malang, Yogyakarta, Magetan, Manado, dan Palembang.

Sejumlah kawasan wisata di wilayah Malang Raya (Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu), Sabtu, dipadati pengunjung, bahkan ruas jalan menuju kawasan wisata tersebut macet total.

Di Magetan, jumlah pengunjung objek wisata di kawasan lereng Gunung Lawu, Telaga Sarangan, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada libur Tahun Baru 2011 mencapai 12.000 orang per hari.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Darmanto, Sabtu, mengatakan, jumlah tersebut tercatat sejak dua hari terakhir, yakni sehari menjelang pergantian tahun, dan hari pertama pada 2011.

Darmanto mengatakan para pengunjung yang datang ke Telaga Sarangan tidak hanya berasal dari Magetan saja, namun juga luar Magetan, seperti Madiun, Malang, Surabaya, dan beberapa kota besar di Jawa Tengah, Jakarta, dan Jawa Barat.

Sejumlah warga Manado juga memadati sejumlah objek wisata pantai pada liburan tahun baru 1 Januari 2011. Objek wisata pantai itu seperti Pantai Malalayang, Pantai Boulevard, dan Pantai Tasik Ria.

Warga Yogyakarta juga memadati objek wisata seperti Taman Pintar, Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka. Sekitar 15.000 orang diperkirakan memadati tempat wisata rekreasi edukasi di Yogyakarta, Taman Pintar pada libur Tahun Baru 2011, Sabtu.

"Jumlah itu adalah wisatawan yang membeli tiket untuk masuk ke sejumlah wahana, tetapi apabila ditambah dengan wisatawan yang hanya bermain di `playground`, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 18.000 orang," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar, Ita Ristanti.

Sementara jumlah pengunjung Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta diperkirakan mengalami peningkatan 100 persen lebih pada libur Tahun Baru 2011 sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Kusumanegara Kota Yogyakarta.

Manajer Marketing dan Pengembangan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka, Dyah Tjondrokusumaningrum mengatakan, tidak menetapkan target jumlah kunjungan wisatawan ke kebun binatang tersebut selama libur akhir tahun.

"Setelah terjadi erupsi Gunung Merapi, jumlah pengunjung ke Gembira Loka mengalami penurunan yang cukup banyak, sehingga untuk saat ini, kami hanya akan mengikuti arus saja," katanya.

Ia mengatakan selama libur Natal hingga tahun baru, jumlah pengunjung ke Gembira Loka telah mencapai sekitar 60.000 orang. "Atau rata-rata sekitar 7.000-8.000 orang per harinya," katanya.

Warga Kota Palembang juga memanfaatkan liburan tahun baru 2011 dengan mengunjungi sejumlah kawasan wisata seperti Hutan Punti Kayu, Dunia Fantasi Island, water boom dan objek wisata di Kambang Iwak.
(ANT/P003)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Hajat Lembur Masyarakat Tasikmalaya Sambut Tahun Baru

Posted: 01 Jan 2011 03:23 AM PST

Tasikmalaya (ANTARA News) - Hari pertama tahun baru 2011 masyarakat Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar upacara adat Hajat Lembur sebagai ucapan syukur kepada Sang Pencipta, Sabtu.

Camat Cipatujah, Nazjmudin Aziz, mengatakan upacara adat tersebut digelar setiap tahunnya sebagai ucapan syukur masyarakat pesisir pantai Desa Sindangkerta.

"Ini sebagai upacara mapag taun mensyukuri hasil bumi, yang selalu digelar masyarakat sini setiap tahunnya," kata Aziz.

Upacara adat tersebut, kata Aziz tidak dilakukan dengan cara membawa hasil bumi ke tengah lautan, melainkan sebaliknya masyarakat hanya mengumpulkan dan mempertunjukan hasil bumi dalam pagelaran upacara adat Hajat Lembur.

Masyarakat membawa hasil bumi itu, dijelaskan Aziz, dengan hiasan Jempana atau rumah buatan dari kayu dan bambu yang dihiasi berbagai hasil bumi diantaranya sayur-sayuran.

"Masyarakat Sindangkerta dalam upacara ini hasil buminya tidak dibawa ke laut, tapi dibagi-bagikan kepada masyarakat, dengan menggelar makan bersama nasi tumpeng," katanya.

Ia menerangkan pagelaran Hajat Lembur tersebut sebagai tindakan nyata menciptakan kebersamaan saling berbagai sesama umat manusia.

Dijelaskan Aziz sebelumnya masyarakat Sindakerta terdahulu menggelar upacara Hajat Lembur itu agar hasil panen dapat dinikmati oleh semua masyarakat khususnya masyarakat yang mengalami gagal panen.

"Dulu ketika masuk musim panen itu, tidak semuanya masyarakat berhasil panen, nah ini yang berhasil memberikan hasil panen kepada yang tidak berhasil, sebagai wujud saling membantu sesama," kata Aziz.

Sementara rangkaian pagelaran Hajat Lembur diawali dengan penampilan seni helaran, pentas seni daerah, seperti tarian, musik khas kesundaan dan pencak silat.

Hajat Lembur yang berakhir menjelang siang itu dihadiri masyarakat lokal maupun pengunjung wisatawan dari luar daerah, dalam dan luar kota Tasikmalaya.

"Acaranya alhamdulilah meriah, dipadati masyarakat dari berbagai daerah, apalagi sekarang bertepatan dengan liburan tahun baru," katanya.
(U.KR-FPM/Y008/P003)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan