Khamis, 27 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Polisi Telusuri Asal Senjata Milik Penembak Busway

Posted: 27 Jan 2011 11:08 PM PST

JAKARTA - Polisi terus mengusut asal senjata yang digunakan Niko (28), penembak bus Transjakarta beberapa waktu lalu, serta bukti kepemilikan ekstasi yang yang ditemukan saat penggerebekan di rumahnya.

"Semuanya akan diproses dari mulai kepemilikan senjata api, menembaknya, kepemilikan narkoba juga akan diproses," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman usai meresmikan gerai layanan pembayaran drive thru di Samsat Jakarta Timur, Jumat (28/1/2011).

Sutarman menegaskan, pihaknya juga akan menangkap anggotanya jika diketahui terlibat dalam aksi warga di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.

"Siapapun yang terlibat jika senjatanya dikasih aparat, akan kita tangkap aparatnya," tegasnya.

Walaupun diduga Niko sudah sering membuat onar, Kapolda berpendapat, dalam penanganan kasus tidak boleh berdasarkan asumsi.

"Dalam penanganan kasus kita tidak boleh berasumsi, ini dulu orangnya begini. Kejadian yang kita lihat adalah dia menembak bus, kemudian dari mana asal senjatanya akan kita usut. Setelah digeledah di rumahnya ada narkoba, akan diusut dari mana," katanya.

Saat penggerebekan di rumahnya, Niko terbukti menyimpan ratusan butir ekstasi dan efedrim. Terkait hal ini penyidik Polda Metro Jaya belum bisa memastikan apakah rumah Niko dijadikan pabrik narkoba atau hanya tempat penyimpanan barang haram tersebut.

"Sedang diselidiki," tegasnya.

Niko dipersangkakan pasal berlapis yakni kepemilikan senjata api atau Undang-Undang darurat nomor 51 serta Undang-undang Narkoba Nomor 35.  
(ded)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Niat Menikah Batal, Kekasih Tewas di Depan Mata

Posted: 27 Jan 2011 10:57 PM PST

BANJAR – Nasi sudah menjadi bubur, rencana pernikahan dengan sang kekasih justru berujung duka. Ini yang dialami pasangan Nur Soleh (22) dan Nani Agustini (22).

Nani menjadi salah satu korban tewas akibat tabrakan antara Kereta Api Mutiara Selatan dengan Kutojaya Selatan di Stasiun Langen pada Jumat pagi pukul 02.30 WIB.

Nur Soleh menceritakan, dirinya sudah berpacaran denga Nani selama tiga tahun. Dengan menaiki kereta Kutojaya, Nur Soleh bermaksud meminta restu kepada orangtua Nani untuk melangsungkan pernikahan mereka.

Namun alam berkata lain. Saat menaiki kereta Nani seakan sudah berfirasat untuk pergi menghadap sang khalik. Nur menceritakan, saat duduk di gerbong satu kursi kedua itu Nani meminta dijemput oleh sang kakak.

"Namun sepengatahuan saya, kakaknya sudah lama tidak ada. Kemudian saya minta agar dia tidak berbicara yang macam-macam," kata Nur saat ditemui di RSUD Banjar, Jumat (28/1/2011).

Setelah meminta dijemput, Nani pun menangis tersedu-sedu. Tak berselang lama, Nani terdiam dan meminta Nur Soleh untuk istirahat. Namun tiba-tiba terdengar suara klakson kereta disertai dengan dentuman keras.

"Sesaat itu lampu di kereta mati dan saya melihat Nani sudah terjepit di antara bangku. Dia langsung meninggal di lokasi," tuturnya dengan air mata berlinang.

Nur yang terpental di bagian belakang gerbong tak bisa berbuat apa-apa. Dia langsung pingsan dan baru sadarkan diri saat berada di Rumah Sakit Banjar, Jawa Barat.

Dia mengaku pasrah dengan keadaan ini, dan mengikhlaskan kepergian sang kekasih ke pelukan sang Maha Pencipta. Manusia hanya bisa berusaha, namun Allah yang menentukan.(Ujang Marmuksinudin/Koran SI/kem)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan