Khamis, 27 Januari 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Modul Rumput Laut Dongkrak Produksi

Posted: 27 Jan 2011 07:04 AM PST

Kelautan

Modul Rumput Laut Dongkrak Produksi

Penulis: Antonius Ponco A. | Editor: Marcus Suprihadi

Kamis, 27 Januari 2011 | 15:04 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Modul budidaya rumput laut berbasis kompetensi diluncurkan untuk terus meningkatkan produksi rumput laut di Maluku. Peningkatan produksi ini akan dibarengi dengan pembangunan sejumlah industri pengolah rumput laut di enam kluster rumput laut yang dikembangkan di Maluku.  

Modul budidaya rumput laut yang disusun oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon selama enam bulan bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Pemerintah Provinsi Maluku ini diluncurkan oleh Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Kamis (27/1/2011). 

Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon Heri Edi mengatakan, modul budidaya rumput laut dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah diserap nelayan atau mereka yang hendak membudidayakan rumput laut. Dengan mengikuti modul tersebut, dalam waktu tidak lebih dari lima hari mereka sudah bisa membudidayakan rumput laut. 

Modul ini sudah dipraktikkan terlebih dahulu oleh sejumlah nelayan di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tenggara Barat sebelum diluncurkan kemarin. 

Direktur ILO Indonesia Peter Van Rooij mengatakan, ILO akan menggunakan modul tersebut untuk melatih 500 pemuda putus sekolah di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara, dan Maluku Tenggara Barat. Ini dilakukan sebagai upaya ILO membantu pemerintah mengentaskan rakyat miskin di Maluku. 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Truk Terguling di Tikungan Curam Mronjo

Posted: 27 Jan 2011 06:09 AM PST

Kecelakaan

Truk Terguling di Tikungan Curam Mronjo

Penulis: Doddy Wisnu Pribadi | Editor: Glori K. Wadrianto

Kamis, 27 Januari 2011 | 14:09 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sebuah truk pembawa pupuk terguling akibat as roda belakang patah setelah gagal menaklukkan tikungan tajam yang curam di jalan jurusan Malang-Blitar melalui Kecamatan Kanigoro di Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Jawa Timur, Kamis (27/1/2011).

Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lokasi kejadian, truk sebenarnya berjalan dengan kecepatan lambat sebab rute yang dilalui adalah jalan curam yang menikung hampir 90 derajat. Supriyono (50), saksi mata warga Desa Mronjo, menjelaskan, tikungan ini memang amat sulit bagi pengemudi yang belum terbiasa.

"Ini ruas (jalan) yang memperpendek jarak Malang-Blitar, lebih singkat sekitar 13 km dibanding lewat Kecamatan Wlingi Garum hingga Kota Blitar," katanya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, kuli angkut truk yang membawa puluhan karung pupuk Ponska itu sempat hilang "ditelan" tumpukan pupuk yang terguling.

Warga yang beramai-ramai menolong berhasil menemukan kuli angkut, Sunari (30), warga Kabupaten Jombang, yang terjepit di antara tumpukan pupuk. Beruntung, Sunari hanya mengalami luka lecet.

Dua petugas Polsek Kesamben yang berada di lokasi langsung mengamankan situasi. Pengemudi truk dengan nomor polisi S 9577 WC dilaporkan mencari bantuan dengan menelepon majikannya.

Diduga, pengemudi truk terlambat menurunkan persneling. Selanjutnya, karena jalan menikung ke arah kiri dengan sudut tajam sambil menanjak, salah satu sisi roda terangkat, dan beban tertumpu hanya pada sebaris roda sebelah kanan. Beratnya beban mengakibatkan as roda belakang kanan patah dan truk terguling.

 

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan