Jumaat, 28 Januari 2011

Republika Online

Republika Online


161 Mahasiswa Berprestasi Terima Beasiswa Indofood

Posted: 29 Jan 2011 05:30 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -  Sebanyak 161 mahasiswa berprestasi namun kurang beruntung dari tujuh perguruan tinggi negeri terjaring sebagai penerima program Beasiswa Indofood Sukses Makmur (Bisma), untuk melanjutkan pendidikannya.

Beasiswa tersebut diserahkan secara simbolis oleh General Manager Corporate Public Relation Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), Eri Pramono, di Aula Student Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu.

Selain dari ITS, mahasiswa penerima beasiswa itu berasal dari Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Andalas Padang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Padjadjaran Bandung.
"Program Bisma merupakan wujud komitmen Indofood dalam pilar 'building human capital' untuk membangun bangsa melalui sumber daya manusia yang berkualitas," kata Eri Pramono.

Selain bantuan beasiswa, lanjut Eri, ISM bekerja sama dengan Yayasan Karya Salemba (KSE) juga memberikan pembekalan dengan berbagai pelatihan, seperti  leadership camp, program magang dan program lainnya.

"Dari pelatihan tersebut, penerima Bisma diharapkan mampu menjadi pribadi yang cerdas, memiliki integritas, tangguh, peka terhadap lingkungan, dan mampu menjadi pemimpin masa depan," ujar Eri Pramono.

Program Bisma kerja sama ISM dengan Yayasan KSE tersebut, sudah berjalan sejak 2008 dan jumlah mahasiswa penerima terus mengalami peningkatan.

Pada tahun pertama 2008, penerima Bisma baik untuk program reguler maupun unggulan (prestasi) hanya sebanyak 105 mahasiswa dan meningkat menjadi 139 mahasiswa pada 2009, hingga tahun ketiga ini menjadi 161 mahasiswa.

"Tahun 2011, program Bisma akan diperluas untuk perguruan tinggi di wilayah timur, seperti Universitas Udayana Denpasar dan Universitas Hasannudin Makassar," kata Eri Pramono.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KNKT Mulai Investigasi Terbakarnya Kapal Laut Teduh II

Posted: 29 Jan 2011 05:24 AM PST

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi melakukan investigasi dengan mengumpulkan keterangan dan kesaksian awak kapal dan penumpang, terkait terbakarnya Kapal Ferry KMP Laut Teduh II, mulai Jumat dinihari. "Kami sudah melakukan investigasi pendahuluan dengan meminta sejumlah keterangan dari pihak kapal maupun penumpang," kata salah satu Tim KNKT Alek Nur Wahyudi, Sabtu.

Menurut dia, tim pendahuluan dari KNKT melakukan investigasi selama 30 hari di lokasi kejadian terbakarnya kapal tersebut. "Kami selama 30 hari melakukan investigasi hanya sebatas kronologis, sedangkan analisa dan kesimpulan akan dilakukan tim lanjutan yang melakukan investigasi," katanya. Ia mengatakan tim investigasi pendahuluan akan mengumpulkan kronologis dan mengecek sejumlah titik asal api di kapal tersebut.

Saat ini, pihaknya belum bisa melakukan pengecekan terbakarnya kapal KMP Laut Teduh II karena api belum padam sepenuhnya.

"Jika benar-benar sudah padam dan kapal sudah dingin, kami akan melakukan investigasi di dalam kapal untuk mencocokkan saksi yakni keterangan awak kapal dan penumpang," katanya. Ia menjelaskan, target penyelesaian dengan tempo delapan bulan.

Meskipun sesuai dengan aturan proses investigasi dapat dilakukan selama 12 bulan. "Kami menargetkan proses investigasi secepatnya dan pengalaman yang sudah-sudah hanya delapan bulan," katanya.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan