Jumaat, 28 Januari 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Din: Konflik Agama Karena Kurang Dialog

Posted: 28 Jan 2011 06:59 AM PST

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. (ANTARA)

Harus sering berdialog, tetapi yang dialogis, dua arah

Berita Terkait

Medan (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengatakan bahwa konflik agama yang terjadi selama ini disebabkan kurangnya pertemuan yang dialogis untuk menyelesaikan masalah.

"Harus sering berdialog, tetapi yang dialogis, dua arah," katanya di Medan, Jumat malam.

Ia mengatakan hal itu pada acara dialog dalam rangka Yubileum 50 Tahun Hirarki Gereja Katolik Keuskupan Agung Medan dengan topik `Menguatkan persaudaraan sejati dalam membangun bangsa`.

Menurut dia, dalam pemantauan selama ini di tanah air konflik umat beragama sering terjadi antara umat Islam dan Kristen. "Padahal Islam dan Kristen `satu keturunan`, yakni anak cucu Nabi Ibrahim," kata Din.

Namun, kata dia, yang sering terlibat dalam konflik tersebut adalah kelompok aliran keras yang dinilai kurang dapat memahami perbedaan dua agama tersebut.

"Sedangkan yang moderat justru salam-salaman dan peluk-pelukan," katanya.

Untuk mengurangi kemungkinan dan potensi konflik itu, kedua agama tersebut harus sering diajak berkomunikasi secara dialogis agar dapat memahami perbedaan yang ada.

Selama ini, dialog sudah ada tetapi belum dialogis. "Hanya satu atau dua sumber saja," katanya.

Din Syamsudin mengatakan pernah membuat pertemuan antara tokoh Islam dan Kristen serta menyiapkan daftar isian tentang ganjalan dan ketidaksenangan terhadap kedua agama itu.

Ternyata, kata dia, hampir tidak ada masalah yang paling krusial selain dari metode penyebaran agama dan pendirian tempat ibadah.

Oleh karena itu, menurut dia, komunikasi yang dialogis harus terus diintensifkan agar ganjalan dan ketidaksenangan terhadap agama lain dapat diminimalisir, bahkan dituntaskan.

"Saya tidak ingin kalau jumpa senyum-senyuman. Namun ternyata, masih ada dusta di antara kita," katanya yang disambut tepuk tangan peserta dialog.

(T.I023/B/M008/M008) 28-01-2011 21:54:08

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Polri Tahan Mantan Atasan Gayus

Posted: 28 Jan 2011 06:54 AM PST

Berita Terkait

Video Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polri menahan mantan atasan Gayus HP Tambunan, Bambang Heru Ismiarso, yang menjadi tersangka kasus korupsi.

"Penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menahan Bambang setelah dilakukan gelar perkara pada pukul 20.00 WIB," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat malam.

Bambang adalah mantan Direktur Keberatan dan Banding Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

"Berdasarkan pemeriksaan hari ini dari jam 11.00 WIB, penyidik tindak pidana korupsi (tipikor) Bareskrim memutuskan penahanan terhadap Bambang, sekarang dalam proses administrasi penahanan," katanya.

Boy mengatakan bahwa Bambang ditahan terkait keterlibatan selaku Direktur Keberatan dan Banding Ditjen Pajak terhadap adanya dugaan manipulasi data pajak keberatan pajak dari PT Surya Alam Tunggal.

"Sebelumnya saudara Gayus telah disidangkan sebagai pelaksana peneliti, oleh karenanya patut diduga saudara Bambang dan Gayus melakukan pelanggaran," kata Kabag Penum.

Bambang rencananya akan dititipkan ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, kata Boy.

"Pasal yang disangkakan kepada Bambang adalah tentang korupsi," katanya.

Tersangka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 junto pasal 55 Kitab- tentang Pemberantasan Tipikor.

(S035/R007/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan