Khamis, 4 Julai 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Pebalap F1 ancam mogok jika masalah ban berlanjut

Posted: 04 Jul 2013 06:52 PM PDT

Nuerburgring, Jerman (ANTARA News) - Para pebalap Formula Satu (F1) akan mundur dari Jerman GP akhir minggu ini bila terulang lagi masalah seperti meletusnya ban saat Inggris GP, kata Asosiasi Pebalap Grand Prix, Kamis.

Dalam temu pers sebelum Jerman GP, para pebalap menyatakan aspirasi mereka. "Asosiasi Pebalap Grand Prix ingin lmenyuarakan hal lebih mendalam tentang kejadian di Silverstone," kata pernyataan mereka seperti dikutip AFP.

"Kami percaya bahwa perubahan yang dilakukan terhadap penggunaan ban akan membawa hasil yang diinginkan dan masalah sama tidak akan terjadi lagi dalam Jerman GP minggu ini," kata mereka.

"Kami siap mengemudi hingga jadi yang tercepat, seperti yang biasa kami lakukan, dan seperti diharapkan tim kami, spronsor dan pendukung kami," bunyi pernyataan mereka.

"Tapi para pebalap memutuskan, bila masalah sama menerpa mereka pada Jerman GP, kami akan menghindari masalah yang membahayakan pebalap, marshal dan penonton, dengan cara meninggalkan perlombaan," kata mereka.

Lima pebalap mengalami pecah ban Minggu dan potongan ban nyaris kena Fernando Alonso di atas Ferrari.
Rekan satu tim Alonso, Felipe Massa, cedera berat ketika helmnya kena pecahan ban  dalam lomba 2009.

Setelah adanya campur tangan badan otomotif dunia FIA, menyusul ancaman boikot pebalap, Pirelli mendatangkan ban baru ke Nuerburgring, yang lapisan di dalamnya terbuat dari sintetis fiber Kevlar, bukan terbuat dari baja.

(A008)

Bogor awasi penjualan di super market jelang Ramadhan

Posted: 04 Jul 2013 06:49 PM PDT

Bogor (ANTARA News) - Menghadapi bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor mengintensifkan pengawasan barang kebutuhan pokok di sejumlah super market.

"Pengawasan ini tugas rutin Disperindag, menjelang Ramadhan kita intensifkan agar selama bula puasa ini barang tersedia aman dan layak untuk konsumen," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bogor, M Sinaga, di Bogor, Jumat.

Sinaga menyebutkan, Kamis (4/7) kemarin pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah super market di beberapa tempat.

Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari sejumlah dinas yakni Disperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan.

Tiga super market yang menjadi target sidak petugas yakni Ramayana Plaza Warung Jambu, Giant Botani Square dan Giant Yasmin.

"Dalam sidak tersebut kita masih menemukan produk-produk yang dijual tidak sesuai standar super market," kata Sinaga.

Produk-produk tersebut terdapat di Ramayana Plaza Warung Jambu, petugas mengamankan puluhan kaleng minuman, produk makanan dan produk kemasan lainnya yang dinilai tidak layak jual.

"Produk minuman ini kita sita karena kondisinya kurang bagus, ada yang kalengnya peyok, berdebu kurang dijaga kebersihannya, dan ada beberapa produk pangan yang tidak menggunakan label kadaluarsa," kata Sinaga.

Selain menyita, petugas juga memberi teguran kepada pengelola super market untuk menjaga kualitas barang yang tersedia agar layak konsumsi dan aman bagi masyarakat. Sinaga menyebutkan, terdapat 114 mini market di Kota Bogor dan beberapa super market yang menjadi pengawasan Disperindag.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan