Khamis, 16 Mei 2013

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Pengamat: kesenian tradisi "ditabrak" kesenian kontemporer

Posted: 16 May 2013 07:17 AM PDT

Ambon (ANTARA News) - Kesenian tradisi Maluku sedang "ditabrak" oleh kesenian tradisional kontemporer, kata pengamat kesenian dan budaya Maluku Semmy Toisutta di Ambon, Kamis.

"Dalam banyak pertunjukan seni-budaya, kesenian tradisi yang berakar dari tradisi dan budaya daerah tidak lagi ditampilkan secara utuh, melainkan dalam bentuk kesenian kontemporer," katanya.

Semmy yang juga Kepala Taman Budaya Maluku itu mengatakan kesenian tradisi merupakan bagian dari identitas asli daerah yang harus terus dipertahankan keberadaan dan keasliannya, tetapi dalam banyak kesempatan kesenian tersebut dikembangkan dalam bentuk yang berbeda.

"Sebagai bagian dari identitas daerah, sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat dan seniman kita untuk melestarikannya agar nanti tidak hilang begitu saja," katanya.

Menurut dia, seni tradisional kontemporer merupakan bagian dari kesenian tradisi sebagai bentuk kreasi pengembangan seni-budaya daerah. Berbeda dengan kesenian tradisi, kesenian kontemporer merupakan bagian dari "popular culture" yang dalam pengembangannya disesuaikan dengan era dan permintaan pasar.

Dengan adanya kesenian tradisional kontemporer menunjukkan terjadinya proses kreatif dari kreativitas para seniman daerah, yang berupaya menggarap kesenian tradisi menjadi bentuk yang berbeda tetapi tetap mengakar pada budaya dan tradisi.

"Tidak salah jika kesenian tradisi dikembangkan menjadi kontemporer, tetapi kita tidak bisa menafikannya begitu saja, ada baiknya bagi seniman untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi," katanya.

Semmy menambahkan, agar kesenian tradisi terlestarikan, dan kesenian kontemporer juga dapat dipertahankan sebagai bagian dari proses kreatif berkesenian, maka kedua kesenian tersebut harus beriringan, tidak mengunggulkan salah satu dan menomorduakan yang lainnya.

"Dalam berkesenian keduanya harus diberi ruang yang seimbang untuk terus lestari dan berkembang," katanya. (KR-IVA/H-KWR)

Jupe masuk nominasi FFB 2013

Posted: 16 May 2013 06:59 AM PDT

Bandung (ANTARA News) - Artis yang sekarang mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Julia Perez masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji lewat film "Gending Sriwijaya" pada ajang Festival Film Bandung (FFB) 2013.

Masukknya Julia Perez dalam nominasi itu diketahui saat pengumuman dan pembacaan nominasi FFB 2013 oleh Regu Pengurus Forum Film Bandung, di Sunan Ambu Kampus STSI Bandung di Jawa Barat, Kamis.

Dalam nominasi Pemeran Wanita Terpuji FFB 2013, Julia Perez akan bersaing dengan Bunga Citra Lestari di film "Habibie dan Ainun", Lana Nitibaskara di film "Ambilkan Bulan", Acha Septiasa di film "Test Pack", Laura Basuki di film "Madre" dan Agni Prastisha di "Cinta Tapi Beda".

Berikut 13 nominasi Festival Film Bandung 2013:

Nominasi Film Terpuji

1. Tanah Surga Katanya (Citra Sinema)
2. Habibie dan Ainun (MD Pictures)
3. Gending Sriwijaya (Putar Production dan Pemprov Sumsel)
4. 9 Summers 10 Autumns (Artura Insanindo)
5. 5 CM (Ram Soraya).

Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji

1. Vino G. Bastian (Madre)
2. Agus Kuncoro (Gending Sriwijaya)
3. Reza Rahadian (Habibie dan Ainun)
3. Tio Pakusadewo (Rayya Cahaya di Atas Cahaya)
4. Adipati Dolken (Sang Martir).

Nominasi Pemeran Utama Wanita Terpuji

1. Julia Perez (Gending Sriwijaya)
2. Bunga Citra Lestari (Habibie dan Ainun)
3. Lana Nitibaskara (Ambilkan Bulan)
4. Acha Septriasa (Test Pack)
5. Laura Basuki (Madre)
6. Agni Pratistha (Cinta Tapi Beda).

Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji

1. Igor Saykoji (5 CM)
2. Fuad Idris (Tanah Surga Katanya)
3. Alex Komang (9 Summers 10 Autumns)
4. Mathias Muchus (Gending Sriwijaya)
5. Reza Rahadian (Perahu Kertas)

Nominasi Pemeran Pembantu Wanita Terpuji

1. Pevita Pearce (5 CM)
2. Dewi Irawan (9 Summers 10 Autumns)
3. Renata Kusmanto (Test Park)
4. Jajang C. Noer (Cinta Tapi Beda)
5. Henidar Amroe (Bidadari Dari Surga).

Nominasi Sutradara Terpuji

1. Benni Setiawan (Madre)
2. Hanung Bramantyo (Perahu Kertas)
3. Ifa Isfansyah (9 Summers 10 Autumns)
4. Herwin Novianto (Tanah Surga Katanya)
5. Rizal Mantovani (5 CM)

Nominasi Penulis Sekenario Terpuji

1. Danial Rifki (Tanah Surga Katanya)
2. Andhita Mulya (Test Park)
3. Benni Setawan (Madre)
4. Fajar Nugros dan Ifa Isfansyah (9 Summers 10 Autumns),
5. Helfi Kardit (Sang Martir)

Nominasi Penata Editing Terpuji

1. Sastha Sunu (5 CM)
2. Wawan I Wibowo (Habibie dan Ainun)
3. Andhy Pulung (Madre)
4. Cesa David Lukmansyah (Sang Martir)
5. Wawan I Wibowo (Soegja).

Nominasi Penata Kamera Terpuji

1. Ipung Rachmat Saiful (Mursala)
2. Yudi Datau (5 CM)
3. Faozan Rizal (Perahu Kertas)
4. Anggi Frisca (Tanah Surga Katanya)
5. Gandang Warah (9 Summers 10 Autumns)

Nominasi Penata Artistik Terpuji

1. Alan Sebastian (Soegija)
2. Ezra Tampubolon (Tanah Surga Katanya)
3. Eros Eflin (9 Summers 10 Autumns)
4. Budi Rianto (Gending Sriwijaya)
5. Fauzi (Perahu Kertas)

Nominasi Penata Musik Terpuji

1. Krisna Purnama (Ambilkan Bulan)
2. Thoersi Argeswara (Tanah Surga Katanya)
3. Tya Subiakto Satrio (Habibie dan Ainun
4. Andhika Triyadi (Perahu Kertas)
5. Iwang Nursaid (Mursala)

Nominasi Poster Terpuji

1. 5 CM (Ram Soraya)
2. Gending Sriwijaya (Putaar Production dan Pemprov Sumsel)
3. Habibie & Ainun (MD Pictures)
4. Cinta Tapi Beda (MVP Pictures)
5. Soegija (Puskat Pictures).

Nominasi Penata Suara Terpuji

1. Khiwan Santosa (Ambilkan Bulan)
2. Khiwan Santosa (Sang Martir)
3. Satrio Budiono (Habibie dan Ainun)
4. Khiwan Santosa (Test Park)
5. Satrio Budiono (Gending Sriwijaya).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan