Khamis, 16 Mei 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Sekjen PBB bertemu dengan Presiden Rusia

Posted: 16 May 2013 07:27 PM PDT

Moskow (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon, Jumat, akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov di resor Rusia selatan Sochi.

Pembicaraan diperkirakan akan fokus mengenai situasi di Suriah, demikian laporan RIA Novosti.

Ban sebelumnya mengatakan kepada RIA Novosti dalam satu wawancara bahwa ia berharap untuk membahas masalah penyelesaian Suriah selama kunjungannya ke Rusia dengan memperhitungkan peran penting negara itu dalam urusan internasional.

Sekitar 70.000 orang telah tewas di Suriah sejak awal pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad, menurut hitungan PBB.

Rusia, bersama dengan China, telah menghadapi kecaman luas karena penolakannya untuk menyetujui sanksi PBB terhadap rezim Bashar.

Moskow telah berulang kali menyatakan tidak memiliki kepentingan dalam melihat Bashar tetap berkuasa, tetapi agak khawatir bahwa sanksi sepihak akan menciptakan kekosongan kekuasaan yang akan mengakibatkan lebih banyak kekerasan.

Kepala PBB di Rusia mengunjungi Rusia pada 16-19 Mei. Ini adalah kunjungan keenam Ban ke Rusia, yang sebelumnya dilakukan pada April 2011.

Layanan pers presiden mengatakan pembicaraan Sochi akan menyinggung situasi di Timur Tengah, Afrika Utara, di Semenanjung Korea dan sekitar program nuklir Iran, konflik Mali, penyelesaian Siprus, peran koordinasi PBB dalam memerangi terorisme dan ancaman narkoba serta masalah lainnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia sebelumnya mengatakan, pihaknya akan membahas dengan Ban aspek-aspek sosial dan ekonomi kegiatan PBB dan rencana pembangunan organisasi setelah 2015.


Penerjemah: Askan Krisna

Kekuatan siklon tropis Mahasen telah berkurang

Posted: 16 May 2013 07:18 PM PDT

New York (ANTARA News) - Siklon Tropis Mahasen telah melemah jadi topan tropis dalam 24 jam terakhir, kata Badan Urusan Kemanusiaan PBB (Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA).

"Badai Tropis Mahasen telah turun menjadi topan tropis, sebab fenomena alam itu telah melemah dalam 24 jam terakhir," kata Eduardo del Buey, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, dalam taklimat harian pada Kamis (16/5).

Sekitar satu juta orang dievakuasi pada Rabu malam (15/5) dan Kamis (16/5) pagi, sebelum kedatangan badai yang menyebabkan tanah longsor di sebelah utara Chittagong, kota pelabuhan utama di Bangladesh, kata del Buey seperti dikutip Xinhua.

Siklon itu menghantam jalur pantai Bangladesh pada Kamis, meninggalkan jejak kehancuran dan menewaskan 10 orang.

"Di Myanmar, meski badai telah bergerak lebih jauh dari negeri itu, hujan diperkirakan masih turun. Organisasi bantuan telah menyiagakan 250 staf untuk melakukan tindakan tanggapan," kata del Buey.


Pemerintah memperkirakan hampir 78.000 orang di Negara Bagian Rakhine telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman hingga Rabu guna menghindari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh badai tersebut.

"Tim penilaian dijadwalkan mengunjungi daerah yang terpengaruh sesegara mungkin setelah topan mereda. Pemantauan berlanjut pada Kamis dilakukan di berbagai kamp," kata wakil juru bicara PBB tersebut.

Pemuka masyarakat, tokoh agama dan organisasi bantuan internasional, lanjut dia, bekerjasama dengan untuk membantu meringankan penderitaan rakyat yang sebelumnya menentang untuk dipindahkan ke daerah yang lebih aman.

Penerjemah: Chaidar Abdullah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan