Ahad, 21 April 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Korban Gempa China Terus Bertambah, 11 ribu Warga Teluka

Posted: 21 Apr 2013 04:01 AM PDT

SICHUAN - Korban tewas akibat gempa China diperkirakan akan terus bertambah, hingga saat ini lebih dari 200 jiwa dilaporkan tewas. Sementara korban luka dikonfirmasi mencapai 11 ribu jiwa.

Hingga saat ini pihak regu penyelamat China masih mencari warga yang terperangkap di bawah puing-puing rumah yang hancur akibat gempa yang berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) itu. Gempa yang terjadi di dekat Kota Ya'an wilayah Lushan itu, memicu terjadinya longsor dan menghancurkan rumah warga.

Operasi penyelamatan pun berlangsung besar-besaran dengan melibat petugas penyelamat dengan dibantu oleh lebih dari 6.000 pasukan militer China. Mereka terus melakukan penggalian guna mencari warga yang terperangkap. Demikian diberitakan Xinhua, Minggu (21/4/2013).

Proses penyelamatan pun kerap terganggu oleh guncangan gempa susulan yang beberapa kali terjadi. Seringkali guncangan gempa susulan itu sama kuatnya dengan gempa utama yang menggincang Sabtu 20 April.

Perdana Menteri China Li Keqiang datang ke lokasi gempa di Ya'an. PM Li datang ke lokasi gempa untuk memimpin proses penyelematan dari warga setempat.

PM Li sempat mengunjungi rumah sakit dan menyerahkan tenda untuk para korban gempa. Li juga berjalan di tengah puing-puing rumah korban yang hancur akibat guncangan gempa.

Puluhan ribu warga saat ini pindah dari rumah mereka dan tinggal di tenda penampungan atau bahwa mobil-mobil mereka. Warga saat ini masih terlalu takut untuk kembali ke rumah mengingat gempa susulan masih terus terjadi.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

80 Ribu Warga AS Hisap Ganja Legal Bersamaan

Posted: 21 Apr 2013 03:01 AM PDT

DENVER - Legalisasi ganja oleh negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS) ditandai dengan puluhan ribu warga AS yang menghisap ganja legal bersamaan. Mereka menghisap ganja yang digunakan untuk kepentingan pengobatan.

"Aksi 420" ini dilakukan di Taman Kota Denver, Colorado, dimana 10 tahun lalu pendiri pergerakan itu, Ken Gorman, melakukan aksi untuk mendorong pemerintah melakukan legalisasi ganja. Kini, diperkirakan 80 ribu jiwa berkumpul untuk merayakan legalisasi ganja yang sudah ditetapkan November tahun lalu.

"Ternyata inilah rasa kebebasan sebenarnya," ujar jaksa Rob Corry, seperti dikutip Yahoo News, Minggu (21/4/2013).

Mereka yang hadir pada acara itu, menunggu hingga pukul 4:20 waktu setempat dan kemudian menghembuskan asap ganja ke udara. Ulah mereka menyebabkan asap yang membumbung di udara dan bisa disaksikan dari kejauhan.

"Kalian akan masuk di catatan rekor dunia Guinness. Banyak orang akan menghirup ganja di acara '420' kapan pun dan hal ini tidak terjadi dimanapun di sejarah dunia," tutur penyelenggara aksi tersebut, Miguel Lopez.

Acara tersebut secara formal dimulai pada pukul 10 pagi waktu AS. Selain dihadiri para pengguna ganja, acara ini juga dihadiri oleh mereka yang menjual ganja demi kepentingan pengobatan.

Puluhan penjual mendirikan toko sementara yang menjual barang seperti pipa hisap ganja hingga berbagai jenis makanan. Para pengguna ganja ini tidak perlu berjalan jauh untuk mencari ganja, karena ada setiap orang menjual beberapa jenis ganja.

Pada November 2012, lebih dari satu juta warga Colorado mendukung pasal yang melegalisasi penggunaan ganja sebagai bentuk pengobatan. Tetapi, konsumsi ganja berlebihan masih dianggap legal oleh pihak pemerintah federal AS.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan