Ahad, 21 April 2013

Republika Online

Republika Online


Aktor Tampan Ini Jadi Caleg Partai Nasdem

Posted: 21 Apr 2013 11:32 PM PDT

Senin, 22 April 2013, 13:32 WIB

Antara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor tampan Donny Damara menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Partai NasDem dari daerah pemilihan Jawa Barat Sembilan.

"Saya berharap bisa lolos sebagai caleg dan terpilih menjadi anggota DPR RI," kata Donny Damara, usai mendampingi pimpinan Partai NasDem mendaftarkan Daftar Calon Sementara (DCS) Bacaleg, di kantor KPU, Jakarta, Senin.

Menurut Donny, jika terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019, ia berobsesi ingin membangun sikap optimisme masyarakat melalui perbaikan aturan perundangan.

Ia mencontohkan, jika tim olahraga Indonesia lebih sering kalah di turnamen-turnamen internasional, bagaimana bisa lebih banyak menang sehingga bisa terbangun paradigma optimisme.

"Harapan saya jika terpilih jadi anggota DPR, bagaimana membangun paradigma masyarakat menjadi optimisme.

Saya akui hal itu tidak mudah. Tidak seperti makan cabe, yang langsung terasa pedas," katanya.

Alumnus FISIP Universitas Indonesia ini juga menambahkan, dirinya bergabung ke Partai NasDem karena ingin mempraktikkan ilmu yang sudah diperolehnya di bangku kuliah, sekaligus ingin melakukan perbaikan pada masyarakat.

Redaktur : Heri Ruslan
Sumber : Antara

Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya.((HR. Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

KPK Verifikasi Harta Kekayaan Ganjar Pranowo

Posted: 21 Apr 2013 11:32 PM PDT

Senin, 22 April 2013, 13:32 WIB

Yogi Ardhi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Tengah akan segera diselenggarakan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi harta kekayaan tiga calon gubernur (Cagub) Jateng salah satunya yaitu anggota Komisi II DPR, Ganjar Pranowo.

"Sesuai dengan Rencana Strategis dan Road Map KPK dalam program Pilkada Gubernur yang berintegritas. KPK melakukan rangkaian kegiatan antara lain pemeriksaan, klarifikasi dan deklarasi LHKPN, termasuk di propinsi Jawa Tengah," kata Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Dedie A Rachim, kepada wartawan di KPK, Jakarta, Senin (22/4).

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng yaitu Hadi Prabowo dan Don Murdono, Bibit Waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo serta Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko. Pemeriksaan harta kekayaan akan dilakukan oleh tim KPK dengan mendatangi langsung kediaman calon gubernur dan wakil gubernurnya.

Verifikasi berlangsung selama tiga hari dari tanggal 22 hingga 24 April 2013. Pada hari ini, KPK melakukan klarifikasi terhadap pasangan Bibit Waluyo (incumbent) dan Sudijono Sastroamodjo serta Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko.

Sedangkan cagub Hadi Prabowo dilakukan verifikasi harta kekayaannya pada Selasa (23/4) dan cawagub Don Murdono pada rabu (24/4). Hadi Prabowo-Don Murdono merupakan pasangan yang diusung enam partai yaitu PKS, PBB, PPP, Gerindra, Hanura dan PKNU.

Reporter : Bilal Ramadhan
Redaktur : Citra Listya Rini

Barang siapa yang memerhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat. ((HR Bukhari-Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan