Khamis, 28 Mac 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Kim Jong-Un perintahkan bersiap serang AS

Posted: 28 Mar 2013 08:48 PM PDT

Seoul (ANTARA News) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un memerintahkan persiapan serangan rudal strategis ke daratan Amerika Serikat dan pangkalan-pangkalan militer AS setelah bomber siluman AS terbang di atas wilayah udara Korea.

Perintah ini dikeluarkan setelah Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyatakan Washington siap menjawab setiap kemungkinan terburuk.

Kim memerintahkan unit-unit roketnya untuk bersiap, dalam sebuah rapat darurat dengan para panglima militernya, beberapa jam setelah bomber siluman B-2 digelarkan dalam latihan bersama AS-Korea Selatan.

"Menghadapi setiap provokasi sembrono AS, angkatan bersenjata Korea Utara harus melancarkan serangan tanpa ampun ke bumi AS...pangkalan-pangkalan militernya di Pasifik, termasuk Hawaii dan Guam, dan yang ada di Korea Selatan", kata Kim seperti dilaporkan kantor berita KCNA.

Kim mengatakan Korea Utara tak berkeinginan melancarkan serangan, namun penerbangan bomber siluman B-2 sudah lebih dari sekadar demonstrasi kekuatan dan membuktikan AS akan memicu perang nuklir.

AS menerbangkan bomber B-2 ke Semenanjung Korea.  Bomber ini telah berulangkali membom sejumlah target di Serbia, Afghanistan, Iraq dan Libya.

Perintah Kim ini sendiri sudah dipatuhi Angkatan Darat Tentara Rakyat Korea (KPA) yang lebih dulu berada dalam status siaga perang dengan menyiagakan roket-roket strategisnya.

Seperti dikutip AFP, AS menjawab tantangan Korea Utara ini dengan ucapan Hagel bahwa, "Kami akan bersiap, kami harus bersiap, menghadapi semua kemungkinan. Kami harus tegas bahwa provokasi-provokasi dari Utara ini akan dianggap amat serius oleh kami dan kami akan menjawabnya."

Paus Fransiskus kobarkan semangat pelayanan

Posted: 28 Mar 2013 07:57 PM PDT

Roma (ANTARA News) - Tampil sebagai sosok pemimpin umat Katolik sedunia yang teramat menaruh perhatian kepada kondisi kemanusiaan, Paus Fransiskus mengisi ritual perayaan Paskah pada Kamis dengan mencuci kaki 12 pemuda yang berada di lembaga pemasyarakatan di Roma.

Upacara membasuh kaki menyimbolkan semangat melayani yang merupakan salah satu ritual yang ada dalam perayaan Kamis Putih.

Paus juga membasuh kaki 12 imam Katolik yang berperan sebagai 12 murid Yesus untuk mengenang peristiwa Perjamuan Terakhir.

"Jangan biarkan anda kehilangan harapan" kata Fransiskus kepada anak-anak muda itu, sebagaimana dikutip dari laman kantor berita Italia ANSA.

Seraya berlutut di hadapan mereka yang hendak dibasuh kakinya itu, Paus menyebut pembasuhan kaki merupakan bukti bahwa Yesus ingin menunjukkan semangat pelayanan.

"Yesus datang untuk melayani dan membantu mereka yang miskin dan tertindas. Yesus telah bersabda kepada kita agar kita saling melayani. Untuk itulah Dia datang ke dunia. Mereka yang berada di singgasana harus melayani sesamanya," katanya.

Pihak tahta suci Vatikan menyebut bahwa perayaan Kamis Putih "benar-benar sederhana" untuk "memenuhi harapan Bapa Suci". 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan