Sabtu, 16 Februari 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Kronologis Penjemputan Paksa Anand Krishna

Posted: 16 Feb 2013 12:21 AM PST

JAKARTA - Pemimpin spiritual lintas agama, Anand Krishna dijemput paksa tim gabungan Kejaksaan dan aparat kepolisian Polda Bali. Kini, yang bersangkutan sudah diterbangkan menuju Jakarta.  
"Pelaksanaan (eksekusi) mulai pukul 08.00 Wita tim Jaksa eksekutor dari Kejari Jaksel dengan dibantu tim dari Kejati Bali, Kejari Denpasar dan Kejari Gianyar dengan dibantu petugas kepolisian dari Polda Bali dan Polres Gianyar sebanyak lebih kurang 50 personel masuk ke dalam areal Anand Ashram," kata Kapuspenkum Kejagung, Setia Untung Arimuladi dalam siaran pers, Sabtu (16/2/2013).
 
Untung menjelaskan, di dalam area komunitas Anand Ashram sudah menunggu sekira 50 orang massa pendukung Anand Krishna yang dipimpin Ketua Komunitas Pecinta Anand Krishna, Sayoga dan putera Prashant.
 
"Sempat terjadi adu mulut dan dorong mendorong karena yang bersangkutan tidak mau dieksekusi. Tapi kemudian datang pendeta Banjar Ubud yang menengahi dan akhirnya yang bersangkutan bersedia dibawa ke Polda Bali," papar Untung.
 
Selanjutnya lanjut Untung, perdebatan hebat masih terjadi di Mapolda Bali. Kedua belah pihak saling adu alasan, namun kemudian diputuskan untuk tetap dibawa ke Jakarta melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.
 
"Sementara ini tim dan terpidana dengan pengawalan Polda Bali perjalanan ke Bandara Ñgurah Rai Bali. Berhasil dibawa dari Ashram (tempat kediaman terpidana) sekitar pukul 11.00 Wita. Sampai di Polda Bali sekitar pukul 12.00 Wita dan berangkat dari Polda Bali sekitar pukul 14.00 Wita menuju Bandara Ngurah Rai," tuturnya.

(trk)

Usai Ditangkap di Bali, Anand Diterbangkan ke Jakarta

Posted: 16 Feb 2013 12:06 AM PST

DENPASAR - Setelah dijemput paksa tim dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dari padepokannya di Ubud, Bali, Anand Krishna diterbangkan ke Jakarta, sore ini.

Anand didampingi putranya Prashant Gangtani dan Ketua Komunitas Pecinta Anand Krishna Wayan Sayoga, sekira pukul 16.00 Wita akan terbang dari Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Saya masih sama Bapak Anand, sore nanti terbang ke Jakarta, mohon doanya saja ya," kata Sayoga dihubungi saat dalam perjalanan ke bandara, Sabtu (16/2/2013).

Sayoga menuturkan, setelah Anand dijemput paksa oleh tim gabungan jaksa dan kepolsian dari Anand Asram di Desa Tegalantang, Kecamatan Ubud, Gianyar sekira pukul 11.00 Wita, Anand singgah sementara di Mapolda Bali.

Diangkut mobil Suzuki APV, bersama anaknya Prashant mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Sekira pukul 12.15 Wita, Anand tiba diantar pendukungnya yang terus menyerukan dukungan moral dengan kepada penulis ratusan buku meditasi dan spiritual itu.

Bahkan beberapa pendukungnya ikut mengantar sampai ke Polda Bali memberikan dukungan. Mereka ada yang duduk-duduk, yang memanjatkan doa dan melantunkan ayat-ayat  dan lagu-lagu rohani dan spiritual.

Mengenakan baju khas serba putih, Anand terlihat sehat sembari memegang sebuah buku kemudian digiring ke Siaga Serve Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Selama sekira satu jam, istirahat singgah di Mapolda Bali, lanjut dibawa ke bandara untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

Tidak banyak disampaikan oleh Anand atas eksekusi paksa yang dilakukan terhadapnya. "Saya tidak menyerah,  sekali lagi, saya tegaskan saya tidak akan menyerah, Semua saya lakukan secara sukarela, yang saya lakukan ini adalah sebagai protes," tegas Anand.

(ful)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan