Sabtu, 16 Februari 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Rapimnas Demokrat bukan ajang melengserkan Anas

Posted: 16 Feb 2013 07:08 PM PST

Kendari (ANTARA News) - Fungsionaris DPP Partai Demokrat, Umar Arsal mengatakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Minggu, di Jakarta, bukan untuk ajang melengserkan Anas Urbaningrum dari jabatan Ketua Umum.

"Agenda Rapimnas hanya akan membahas berbagai masalah perbaikan elektabilitas partai dalam beberapa bulan ke depan, bukan untuk melengserkan Anas dari jabatan ketua umum partai," katanya sesaat sebelum kembali ke Jakarta, di Kendari, Minggu.

Berada di Kendari, Umar Arsal yang menjabat sebagai Koordinator Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Demokrat, menghadiri kampanye Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pasangan Masmuddin--Mustakin di Kecamatan Soropia, Sabtu (16/2).

Menurut Umar, Rapimnas Partai Demokrat yang akan digelar Minggu ini, akan dihadiri sekitar 200 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia.

Dari jumlah pengurus DPD Partai Demokrat sebanyak itu kata dia, tidak satu Pengurus DPD pun yang menginginkan KLB, apalagi melengserkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Bahwa saat ini Ketua Majelis Tinggi Partai mengambil alih tugas Ketua Umum Partai, itu semata-mata sebagai upaya memperbaiki citra partai di mata publik yang akhir-akhir ini mengalami penurunan elektabilitas menurut hasil survei.

"Mengambil alih tugas Ketua Umum, tidak berarti melengserkan Ketua Umum, tapi itu tadi, memperbaiki citra partai yang sedang mengalami penurunan elektabilitas," katanya.
(S032)

Dua tewas, tiga cedera akibat bangunan ambruk di Mesir

Posted: 16 Feb 2013 07:03 PM PST

Kairo (ANTARA News) - Dua orang tewas dan tiga orang lagi cedera ketika satu bangunan ambruk pada Sabtu (16/2) di Gubernuran Beheira, 130 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Mesir, Kairo, kata kantor berita resmi Mesir, MENA.

Bangunan tiga-lantai tersebut ambruk di pinggiran Kota Damanhur di Beheira, dan menewaskan dua anak kecil. Dinas Perlindungan Masyarakat menyatakan bangunan itu sudah terlalu tua.

Dinas tersebut menyatakan sebelumnya Dinas Perlindungan Masyarakat memerintahkan pengosongan bangunan tersebut tapi penghuninya menolak.

Warga di daerah sekitar bangunan itu mengatakan para pemilik bangunan tersebut membangun lantai tambahan, lantai tiga, meskipun bangunan itu sudah terlalu tua dan rapuh.

Tim pertolongan masih mencari penyintas, sementara tiga orang yang cedera dibawa ke Rumah Sakit Umum Damanhur.

Sebelumnya, sedikitnya 16 orang tewas dalam ambruknya bangunan delapan-lantai di Kota Iskandariyah di pantai Mesir utara pada Januari.
(C003)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan