Jumaat, 1 Februari 2013

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Ini Akibatnya Pakai Krim Pemutih Berlebihan

Posted: 01 Feb 2013 11:22 AM PST

WANITA cantik kerap diidentikkan dengan kulit yang putih dan bersinar. Padahal, ada alasan khusus mengapa wanita Indonesia lahir dengan kulit sawo matang.

Setiap wanita tentu ingin tampil cantik. Akan tetapi, dari begitu banyak definisi kecantikan, wanita Indonesia memilih kulit putih sebagai kriterianya.

Padahal, secara alami, kebanyakan wanita di Indonesia memiliki kulit sawo matang. Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan kulit putih, diantaranya memakai krim pencerah, hingga melakukan perawatan khusus.

"Kebanyakan pasien memang datang untuk mendapatkan kulit yang lebih putih," tutur dr. Luluk Savira di Ammara Clinic, Kawasan SCBD, Jakarta, belum lama ini.

Padahal, dijelaskan dr.Vira, pemakaian krim pemutih berlebihan justru dapat menyebabkan kulit menghitam. "Setelah pemakaian dalam jangka waktu beberapa bulan, memang sebaiknya dihentikan sejenak, karena efeknya justru tidak baik," sambungnya.

Orang yang hidup di iklim tropis, memang cenderung memiliki kulit cokelat. "Pigmen kan fungsinya menahan sinar matahari agar tidak langsung masuk ke kulit. Makanya kalau terlalu diputihkan justru akan membahayakan kulit sendiri," tutupnya. (ind) (tty)

Jawaban Ini Antarkan Kemenangan Whulandary sebagai Puteri Indonesia 2013

Posted: 01 Feb 2013 09:27 AM PST

PERSAINGAN sengit di ajang Puteri Indonesia menyisakan tiga orang finalis yang tangguh. Selain penampilan, jawaban pertanyaan dari para juri pun sangat menentukan.

 
Puteri Indonesia 2013 akhirnya memilih Finalis asal Sumatera Barat, Whulandary Herman. Berikut jawaban yang mengantarkannya meraih mahkota bergensi itu.
 
Saat memasuki 10 besar, Whulandary dihadapkan dengan pertanyaan yang berkaitan dengan ekonomi. "Ekonomi yang maju juga turut berpengaruh terhadap pembangunan mal, sehingga bangunan kota tua sering dikorbankan, bagaimana menurut Anda?
 
"Sebuah kota tidak hanya sebagai pemukiman, tapi kota adalah organisme yang hidup, sebagai peradaban, kalau kota tua diubah nanti tidak ada esensinya lagi," katanya.
 
Sementara saat memasuki lima besar pun, gadis cantik tersebut juga tak kalah memukau. Saat itu, gadis cantik ini diberi pertanyaan tentang etika dan profesional dalam berkarier dari Arzeti Bilbina.
 
"Menurut saya, penting menerapkan etika. Apa pun profesi kita, kalau berpegang teguh pada etika, maka kita pun akan profesional," jawabnya dengan lugas.
 
Sedangkan di sesi penentuan akhir, Whulandary Herman juga semakin membuat kagum penonton yang hadir. Apalagi saat dia berhasil menunjukkan sikap tenang saat meminta untuk mengulang jawaban yang telah dilontarkannya terkait perubahan.
 
"Perubahan adalah perubahan itu sendiri, bersifat abadi, tapi yang berubah adalah bagaimana menyikapi perubahan itu menjadi pribadi yang lebih baik, untuk diri sendiri, bangsa kita, dan masyarakat lain," tutupnya.
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan