Sabtu, 23 Februari 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Ahmadinejad: tekanan terhadap ekonomi Iran dapat dikendalikan

Posted: 23 Feb 2013 07:56 PM PST

Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan tekanan musuh Iran melalui jalur ekonomi dapat dikendalikan.

"Semua perkembangan dalam negeri dan internasional telah dipertimbangkan dalam perencanaan tahun fiskal baru Iran. Musuh berusaha menggunakan mata uang untuk memukul ekonomi negeri ini," kata Ahmadinejad dalam wawancara dengan stasiun TV Iran, Sabtu.

Ia menyatakan mereka (musuh Iran) mesti tahu ekonomi Iran adalah salah satu yang terbesar di dunia dan bangsa Iran tak tertandingi dalam melawan tekanan asing untuk mempertahankan haknya.

Presiden Ahmadinejad menyeru rakyat Iran untuk melindungi solidaritas mereka dalam menghadapi tekanan musuh dan rencana untuk memecah-belah.

Ia menambahkan pemerintah memiliki rencana untuk membantu rakyat dalam memperoleh keperluan hidup sehari-hari mereka, demikian dikutip dari kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Peran hasil minyak serta pengeluaran pemerintah dalam rancangan anggaran kalender mendatang pemerintah Iran telah berkurang, pemerintah memiliki rencana untuk meragamkan sumber penghasilannya," katanya lagi.

Para pejabat Iran dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan kembali bahwa sanksi Barat pimpinan Amerika Serikat terhadap negara Persia tersebut telah mempengaruhi ekonomi Iran secara positif.

Pekan sebelumnya, Wakil Ketua Parlemen Iran Mohammad Hassan Aboutorabi-Fard menegaskan hasil positif dari sanksi dan tekanan atas sektor minyak dan ekonomi Iran. Tekanan dan embargo melicinkan jalan bagi Iran untuk mengakhiri ketergantungan pada hasil penjualan minyak.

(C003)

Iran tembak jatuh pesawat pengintai asing

Posted: 23 Feb 2013 07:06 PM PST

London (ANTARA News) - Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) "telah menjatuhkan satu pesawat pengintai asing tanpa awak" selama pelatihan militer, demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.

"Kami telah berhasil menjatuhkan satu `drone` musuh. Ini telah terjadi sebelumnya di negara kami," kata Juru Bicara pelatihan itu Jenderal Hamid Sarkheli di Kerman, Iran bagian tenggara.

Seperti dilaporkan Reuters, IRNA tak memberi perincian mengenai milik siapa pesawat tanpa awak itu.

Di Washington, juru bicara Pentagon mengatakan ia telah melihat laporan tersebut. Ia menyatakan pemerintah Iran tidak secara khusus menyatakan pesawat tanpa awak itu milik Amerika.

Pada masa lalu, telah terjadi beberapa insiden, saat Iran menyatakan telah menjatuhkan drone AS.

Pada awal Januari, media Iran melaporkan Teheran telah menangkap dua pesawat kecil pengintai buatan AS dalam 17 bulan belakangan.

Beberapa peristiwa yang berkaitan dengan drone selama setahun belakangan atau lebih telah meningkatkan ketegangan di Teluk, saat Iran dan Amerika Serikat meregangkan kemampuan militer mereka dalam percekcokan yang berkaitan dengan program sengketa nuklir Iran.

(C003)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan