Selasa, 4 Disember 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Pencuri Suku Cadang Sepeda Motor Dibekuk

Posted: 04 Dec 2012 06:44 AM PST

Pencuri Suku Cadang Sepeda Motor Dibekuk

Penulis : Runik Sri Astuti | Selasa, 4 Desember 2012 | 14:44 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Polsek Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (4/12) menangkap pencuri suku cadang sepeda motor yang beroperasi dengan kendaraan roda empat. Pelaku dibekuk dalam pelariannya ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kepala Seksi Humas Polsek Saradan Aipda Sudarsono mengatakan tersangka bernama Agus Purnomo. Ia mencuri dengan cara membobol toko milik Bambang Budianto (34) warga Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan.

"Lokasi pencurian sukucadang di ruko Ngepeh, Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan. Kerugian Rp 46 juta," ujarnya.

Barang yang dicuri antara lain oli federal, oli prima, oli yamaha lube masing-masing 1 dos, 37 ban berbagai merek, dan 43 gear set belakang.

Pelaku ditangkap dengan barang bukti mobil Daihatsu Xenia AD 8647 ZG warna abu-abu. Ia dikenai tuduhan pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

 

Rapim Molor, Pendemo Paksa Paripurna Dipercepat

Posted: 04 Dec 2012 06:20 AM PST

SKANDAL BUPATI GARUT

Rapim Molor, Pendemo Paksa Paripurna Dipercepat

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Selasa, 4 Desember 2012 | 14:20 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Ratusan warga yang sebelumnya menggelar aksi demo memaksa Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut tentang pencopotan Bupati Aceng dipercepat. Bahkan, rapat pimpinan (rapim) dewan yang tengah berlangsung di ruang Ketua Dewan Ahmad Badjuri disatroni pendemo karena dianggap tidak sesuai waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

"Cepat, cepat, cepat, masa untuk memecat Aceng saja lama. Ini sudah jelas, cepat hey dewan," terang salah seorang pendemo sembari memukul-mukul pintu ruang Ketua Dewan, Selasa (4/12/2012) siang.

Pantauan Kompas.com, sebelumnya, rapim yang nantinya akan dilanjutkan dengan rapat paripurna diberi waktu oleh pendemo selama satu jam. Namun, rapim masih dilaksanakan meski sudah satu jam lebih. Massa aksi pun menyatroni ruang Ketua Dewan dan memaksa dewan untuk segera melakukan paripurna sembari berteriak dan memukul-mukul pintu ruangan.

Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat petugas Polres Garut dibantu Polres Tasikmalaya.  Sampai saat ini, ratusan warga masih berada di kantor DPRD Kabupaten Garut. Bahkan, ruang paripurna pun diboikot para pendemo dengan menduduki kursi-kursi para pimpinan dewan.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga dari berbagai kalangan masyarakat Garut mendemo kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Garut. Mereka menuntut Bupati Garut Aceng Fikri untuk dicopot dari jabatannya oleh DPRD terkait skandal nikah siri selama empat hari.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Tiada ulasan:

Catat Ulasan