Selasa, 23 Oktober 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


"Terkesan Pendidikan Tinggi Tak Masuk Keistimewaan Yogyakarta"

Posted: 23 Oct 2012 01:12 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]Sepertinya, ranah pendidikan tinggi tidak masuk dalam keistimewaan Yogyakarta. Padahal, kampus berperan dominan dalam membentuk DIY sebagai kota pendidikan.

Hina Mantan Raja, Warga China Dihukum

Posted: 23 Oct 2012 01:06 AM PDT

 PHNOM PENH - Seorang warga China yang bekerja di sebuah pabrik di Kamboja, memicu kemarahan pekerja lainnya karena merobek foto mantan Raja Norodom Sihanouk. Perempuan yang menjabat sebagai penyelia di pabrik itu, diserahkan kepada pihak pengadilan.
 
Sebelumnya, perempuan asal China itu menuduh para pekerjanya telah mangkir dari pekerjaannya saat hari berkabung menyusul wafatnya mantan Raja Sihanouk. Ketika dirinya melihat ada foto dari Sihanouk, perempuan itu langsung merobeknya di depan seorang pekerja pabrik.
 
Akibatnya, lebih dari 1.000 pekerja lainnya yang marah atas tindakan itu melakukan protes. Mereka pun bergerak menuju Istana Kerajaan Kamboja, menuntut agar penyelia itu dihukum.
 
Manajer pabrik Khuch Osaphea langsung menyampaikan penyesalan atas tindakan anak buahnya. Dia pun langsung mengeluarkan pekerja itu dan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk diproses.
 
Menghina keluarga kerajaan adalah penghinaan. Tetapi tidak dijelaskan hukuman spesifik yang bisa diterapkan kepada pelaku pelanggaran tersebut. Tidak dijelaskan pula tuntutan apa  yang akan diterima oleh perempuan China yang memicu kemarahan warga ini.
 
Mantan Raja Norodom Sihanouk wafat pada 15 Oktober lalu di Beijing, China pada usia 89 tahun. Pemerintah China selama ini dikenal sebagai sekutu terdekat dari Kamboja. Insiden ini tidak merusak hubungan yang dimiliki oleh kedua negara selama ini, tetapi tentunya perilaku warga China itu membuat malu Pemerintahan Negeri Tirai Bambu.
 
Kemarahan dari pekerja pabrik memang pantas dimaklumi, karena kecintaan mereka kepada Sihanouk. Polisi mengatakan, perempuan itu hampir saja diserang secara fisik oleh para pekerja lainnya. Tetapi, setelah polisi mengamankannya, hal tersebut berhasil dihindari dan kini dirinya hanya akan dituntut secara hukum.
 
So Sareth, seorang pekerja pabrik setempat tidak mengerti atas sikap perempuan China itu. Tindakannya bertolak belakang dengan sikap Pemerintah China yang amat menghargai mantan Raja Sihanouk.
 
"Hari ini perempuan itu berani merobek foto dari raja kami. Lain kali, tidak tahu kejahatan apa yang akan dilakukannya kepada kami sebagai pekerja, bila dirinya tidak mendapatkan hukuman setimpal," ujar So Sareth, seperti dikutip Associated Press, Selasa (23/10/2012).
 
Sebagai ganti dari tindakan pekerja asal China itu, para pekerja pabrik membawa foto Sihanouk yang lain ke Istana Kerajaan. Ketika tiba di tempat, mereka berlutut memberikan doa kepada sang raja.
(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan