Selasa, 23 Oktober 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


BNN: Puluhan WNI Dipenjara di China

Posted: 24 Oct 2012 04:11 AM PDT

BEIJING, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengemukakan terdapat puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan di China terkait dengan kasus narkotika dan obat-obatan terlarang.

Direktur Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Benny Mamoto kepada ANTARA di Beijing, Rabu (23/10/2012), mengatakan, sebagian besar WNI yang ditahan di China karena narkoba adalah perempuan. "Sebagian besar adalah perempuan, yang banyak dijadikan kurir oleh sindikat narkoba di China," ungkapnya menambahkan.

Benny mengemukakan bahwa modus yang digunakan untuk menarik para perempuan-perempuan itu adalah iming-iming akan dinikahi dan diberi penghidupan yang layak.

"Yang lebih mengenaskan lagi, mereka biasanya dihamili terlebih dahulu. Karena perempuan hamil, yang tersangkut kasus narkoba tidak dihukum di sini, tetapi langsung dideportasi ke Indonesia," ungkapnya.

Berdasar data yang diterima ANTARA, saat ini tercatat 41 WNI yang tersangkut kasus narkoba di China. Masing-masing 10 orang di Beijing dan 31 WNI di Guangzhou.

Berdasar UU Pidana China Pasal 347 pelaku tindak pidana penyelundupan, penjualan, pemindahan dan pembuatan obat-obatan terlarang akan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atau hukuman penjara dengan termin tetap penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Menurut Kedutaan Republik Indonesia di Beijing, para WNI yang menjadi kurir ini pada umumnya mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang telah habis masa kerjanya dan ingin membawa uang lebih saat kembali ke Indonesia.

Sindikat narkoba internasional biasanya memanfaatkan WNI perempuan berusia 20--40 tahun yang berpenampilan menarik. Mereka yang dimanfaatkan biasanya berkunjung seorang diri dalam waktu singkat, kemudian bersinggungan dengan pihak-pihak yang berasal dari negara penghasil heroin atau narkoba jenis lain di Asia dan Amerika Latin.

Modus yang sering kali digunakan sindikat narkoba internasional dengan mendaratkan kurir perempuan di bandara kecil wilayah China. Biasanya, perempuan yang dijebak sebagai kurir ini adalah mereka memiliki masalah rumah tangga dan dimanfaatkan sebagai pasangan dari anggota sindikat yang beroperasi di dalam maupun di luar wilayah Indonesia dengan janji jaminan perlindungan keselamatan.

Bioskop Salah Putar Film, Anak-anak Ketakutan

Posted: 24 Oct 2012 04:05 AM PDT

Bioskop Salah Putar Film, Anak-anak Ketakutan

Rabu, 24 Oktober 2012 | 11:05 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Bagaimana jika sebuah bioskop salah menayangkan film? Kejadian ini terjadi di Bioskop Cineworld, Nottingham, Inggris, Sabtu (20/10/2012). Film ini seharusnya memutar film animasi Madagascar 3. Namun, entah bagaimana, yang diputar justru salah satu film horor yang dianggap paling seram, Paranormal Activity 4.

Karuan saja, penonton yang sebagian besar adalah anak-anak menjerit histeris. Sebagian dari mereka bahkan lari ketakutan meninggalkan pertunjukan.

"Saat film dimulai, saya sudah berpikir ada yang salah dengan film ini," kata Natasha Lewis yang mengajak putranya yang berusia delapan tahun, Dylan, menonton.

"Adegan di film itu cukup untuk membuat orang dewasa terkejut. Bisa Anda bayangkan efeknya kepada anak-anak," kata Natasha kepada tabloid The Sun.

Saat film horor itu mulai menampilkan adegan-adegan seram, sebanyak 25 keluarga yang menonton langsung membawa anak-anak mereka ke luar ruangan bioskop.

"Film baru diputar dua menit, tetapi waktu sesingkat itu sudah cukup untuk menakuti anak-anak kami," kata Lewis, orangtua lainnya.

Para pekerja di Bioskop Cineworld mengklaim tidak terjadi kesalahan memutar film. Mereka mengatakan telah terjadi kesalahan teknis karena film yang diputar adalah Madagascar 3.

Namun, sejauh ini tak terjawab apakah penonton di studio yang memutar Paranormal Activity 4 justru mendapatkan wajah-wajah lucu Madagascar 3?

Tiada ulasan:

Catat Ulasan