Jumaat, 5 Oktober 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Dijual Vodka Bekas Basahi Payudara Model Playboy

Posted: 05 Oct 2012 04:06 AM PDT

BERLIN - Sebuah perusahaan minuman keras merilis minuman baru yang bercita rasa payudara seorang model. Cara pengemasan minuman itu pun unik, minuman beralkohol itu harus ditumpahkan dulu ke dada seorang model sebelum dimasukkan ke botol kemasan.  
Perusahaan G-Spirits asal Jerman, memproduksi vodka, rum dan whisky dalam edisi khusus. Minuman-minuman edisi khusus itu adalah minuman yang sudah ditumpahkan ke dada seorang model Playboy asal Hongaria Alexa Varga. Demikian, seperti diberitakan Orange, Jumat (5/10/2012).
 
Selain Varga, adapula model lain seperti Amina Malakona dan Evelin Aubert yang difoto dalam keadaan bugil sambil menumpahkan minuman keras itu di dadanya. G-Spirits memproduksi minuman bercita rasa payudara itu sebanyak 2.500 liter dan dikemas ulang dalam botol-botol berukuran sedang.
 
Penjualan minuman itu juga sempat menuai komentar karena sejumlah pihak khawatir akan kebersihan minuman itu. Namun G-Spirits menegaskan, produk-produknya sudah diperiksa di Departemen Kesehatan.
 
"Kami sangat memperhatikan ke-hiegenisan dalam proses pengemasan, tim-tim medis juga hadir untuk memeriksa hal itu," ujar G-Spirits.
(AUL)

Nepal Didesak Larang Film Bollywood

Posted: 05 Oct 2012 02:04 AM PDT

KATMANDU - Bioskop-bioskop di Nepal dipaksa berhenti menyiarkan film-film Bollywood dari India karena dianggap kurang cocok bagi kebudayaan lokal Nepal. Larangan itu dipelopori oleh salah satu fraksi sayap kiri Nepal.
 
Partai Maoist Nepal mendesak Pemerintah Nepal agar lebih memprioritaskan penyiaran film-film lokal dan menyensor film dari India. Juru bicara Partai Maoist Pumpha Bhusal memberikan tenggat waktu satu pekan bagi Pemerintah Nepal untuk merespons tuntutan itu.
 
Fraksi sayap kiri yang dipimpin oleh Mohan Baidya turut menggelar kampanye pelarangan film India. Kampanye itu terbukti membuat stasiun-stasiun televisi dan radio ditutup.
 
Salah satu alasan Partai Maoist melarang film itu adlaah karena nasionalisme. Namun sikap Partai Maoist juga dikritik karena dianggap melanggar kebebasan berekspresi. Demikian, seperti diberitakan IFEX, Jumat (5/10/2012).
 
Partai Maoist Nepal adalah fraksi komunis yang memisahkan diri dari Partai Komunis Nepal. Partai itu sempat terlibat dalam aksi kekerasan terhadap rival politiknya.
 
Sejauh ini, Partai Maoist kerap dipandang sebagai ancaman utama di Nepal dan dituduh melancarkan aksi teror terhadap warga. Para simpatisan Partai Maoist juga mengganggu lalu lintas. Mereka menghentikan kendaraan dari India yang hendak melintas di wilayah perbatasan Nepal.
(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan