Isnin, 8 Oktober 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Mahasiswa Bandung Serukan Perdamaian KPK-Polri

Posted: 08 Oct 2012 08:06 AM PDT

Mahasiswa Bandung Serukan Perdamaian KPK-Polri

Penulis : Kontributor Bandung, Rio Kuswandi | Senin, 8 Oktober 2012 | 15:06 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar aksi menyuarakan dukungannya kepada KPK, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (8/10/2012). 

Dalam aksi ini, massa menyampaikan seruan agar KPK dan Kepolisian segera  berdamai. "Berdamailah KPK - Polri, bukan saling sikat satu sama lain," seru Rustan, Koordinator Lapangan BEM Unpas di Jalan Diponegoro.

Mereka berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera turun tangan untuk menyelesaikan polemik tersebut. "Turunkan SBY jika tidak dapat menyelesaikan kisruh KPK dan Polri," serunya.

Selain itu, mereka juga menyuarakan sumpah mahasiswa sebagai bentuk dukungan kepada KPK dan juga Polri dalam menegakkan keadilan.

Aliansi peduli KPK tersebut, tergabung dari berbagai universitas di Bandung, di antaranya Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Komputer Indonesia (Unikom) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Aksi ini dimulai pukul 11.43 WIB dan berakhir pukul 13.28 WIB. Setelah itu, mereka langsung membubarkan diri. Rencananya, mereka akan bergabung dengan berbagai LSM untuk menggelar aksi yang lebih besar di Jakarta. "Hidup KPK, Hidup Polri, Hidup Indonesia," teriak mereka.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Dukungan pada KPK Mengalir di Jambi

Posted: 08 Oct 2012 07:51 AM PDT

Dukungan kepada KPK Mengalir di Jambi

Penulis : Irma Tambunan | Senin, 8 Oktober 2012 | 14:51 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Sekitar 30 mahasiswa di Jambi berunjuk rasa, Senin (8/10/2012), memberi dukungan kepada Komisi Pemberantas Korupsi. Mahasiswa mendesak agar intimidasi terhadap lembaga ini harus dihentikan secepatnya.

Mahasiswa memulai aksinya di Simpang Bank Indonesia dengan menggelar orasi. Mereka juga membakar sejumlah ban untuk menarik perhatian pengguna jalan. Aksi kemudian berlanjut di halaman Gedung DPRD Provinsi Jambi yang berjarak sekitar 300 meter dari Simpang Bank Indonesia.

Menurut salah seorang mahasiswa, aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap KPK dalam memberantas korupsi. " KPK satu-satunya lembaga yang mampu memberantas korupsi di Tanah Air ini karena itu harus diberi dukungan supaya jangan sampai ada intimidasi dan teror terhadap KPK," ujarnya.

Mahasiswa menilai ada intimidasi terhadap KPK. Dalam orasi, mahasiswa meminta gangguan terhadap lembaga tersebut dalam penyelidikan kasus korupsi dihentikan. Dalam aksi tersebut, salah satu anggota DPRD menemui para pendemo. H Halim dari Fraksi PDI-P yang menemui mahasiswa menyatakan dukungan terhadap aksi mahasiswa.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan