Isnin, 29 Oktober 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Presiden minta semua pihak cegah konflik horisontal

Posted: 29 Oct 2012 07:20 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak untuk aktif mencegah potensi konflik horisontal antar masyarakat yang akhir-akhir ini marak dan tidak menyerahkan pencegahan serta penanganan masalah tersebut hanya kepada aparat kepolisian dan TNI.

"Saya serukan semua pihak peduli dan bekerjasa jangan hanya diserahkan pada polisi dan komando teritorial TNI," kata Presiden dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, sebelum bertolak menuju Inggris dan Laos untuk kunjungan kerja hingga 6 November 2012 mendatang.

Kepala Negara meminta agar semua pihak termasuk pemerintah daerah dan juga masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya hal tersebut.

Sementara itu Menko Polhukam Djoko Suyanto disela-sela mendampingi keberangkatan Presiden di Halim Perdanakusuma, mengatakan komponen masyarakat yang ada di daerah yang terjadi konflik seperti di Lampung beberapa hari lalu diharapkan dapat berperan aktif mencegah berlanjutnya konflik antarmasyarakat itu.

"Tokoh-tokoh masyarakat ini kan ada civil society di situ yang juga bisa ikut meredam konflik itu di situ," kata Djoko.

"Poinnya adalah jangan semua diserahkan kewaspadaan TNI dan Polri. Semua tokoh masyarakat, Pemda, Gubernur, Bupati, itu juga ikut dalam konteks itu," katanya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan pihak keamanan sudah berjaga-jaga di lokasi kejadian di Lampung dan juga melakukan pengusutan dalam rangka penegakan hukum.

"Semua tentunya akan kita kedepankan pemerintah daerah dan pelanggran hukum akan kita lakukan penegakan hukum," katanya.

Senada dengan Menko Polhukam, Timur Pradopo juga mengatakan peran pemerintah daerah, tokoh ulama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam meredam setiap konflik yang terjadi. Hal tersebut karena di setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendekatan yang berbeda.

"Sekali lagi kondisi itu yang mempengaruhi dan latar belakangi semua. Saya kira tokoh-tokoh masyarakat, ulama untuk bisa meredam ini termasuk pemerintah daerah kemudian tentunya penegakan hukum juga akan jalan," kata Timur Pradopo.
(P008)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Windows phone 8 didukung tiga merek besar "smartphone"

Posted: 29 Oct 2012 07:09 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Microsoft Corporation resmi meluncurkan sistem operasi ponsel pintar (smartphone) Windows Phone 8 yang didukung tiga produsen besar, Nokia, HTC, dan Samsung.

Pemimpin Eksektuif Microsoft, Steve Balmer, seperti dilansir The Verge, menyebutkan gelombang pertama smartphone Windows Phone 8, termasuk Nokia Lumia 920 dan Samsung Ativ S, akan hadir di pasar Eropa pekan ini dan meluas ke seluruh dunia pada November.

Selain dua ponsel itu, HTC 8X, Nokia Lumia 822, Nokia Lumia 810, Samsung ATIV Odyssey, merupakan jajaran ponsel Windows Phone 8 yang akan hadir pada November hingga Desember di sejumlah negara.

Manajer Windows Phone, Joe Belfiore, mengatakan sistem operasi ponsel pintar terbaru itu dilengkapi 46 aplikasi dari 50 aplikasi populer yang tersedia di Windows Phone Store.

Aplikasi itu antara lain versi terbaru Twitter, Facebook, Skype, Kid's Corner, People Hub, dan Rooms. Selain itu, Microsoft berjanji akan membawa aplikasi Pandora yaitu layanan streaming musik pada awal 2013.

Belfiore mengatakan toko aplikasi dalam jaringan milik Microsoft itu telah mengkoleksi lebih dari 120 aplikasi atau naik 20 persen dari jumlah aplikasi pada Juni.

Peningkatan jumlah aplikasi itu merupakan strategi Microsoft untuk mengangkat popularitas Windows Phone 8 dibanding dua sistem operasi lain Google Android, dan Apple iOS.

Windows Phone kurang diminati para produsen ponsel smartphone karena minimnya dukungan aplikasi bagi penggunanya.
(I026)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan