Ahad, 23 September 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Ibra: Semakin Lama PSG Semakin Matang

Posted: 22 Sep 2012 06:31 PM PDT

PARIS - Bintang Paris Saint Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic memberi pernyataan usai kemenangan meyakinkan PSG atas Bastia 4-0, Sabtu (22/9/2012) malam. Menurutnya, penampilan Les Parisiens semakin hari semakin matang.
 
Kinerja yang meningkat dari hari ke hari dirasakan Ibra, setelah empat kemenangan beruntun diraih PSG. Bahkan kinerja teranyar yang dimainkan merupakan bagian dari proses konsistensi timnya selama beberapa pekan mendatang.
 
"Tidak ada pertandingan yang mudah. Anda harus pergi keluar ke lapangan dan bermain sepakbola sebaik mungkin, setiap kali, " ucap Ibra, seperti disitat Canal +, Minggu (23/9/20120.
 
"Kami membuat permainan yang mudah untuk diri kami sendiri dengan melakukan yang terbaik dan kami memenangkan tim ini dengan bermain baik dan kami membuat langkah yang positif sesuai pertandingan," sambungnya.
 
Mantan pemain Inter Milan ini, telah mencetak tujuh gol dalam enam pekan Ligue 1, sejak bergabung dengan PSG dari AC Milan musim panas lalu. Dia juga mencetak satu gol saat PSG membantai Dynamo Kiev dengan skor 4-1 di laga Liga Champions.
 
Hasil lain Ligue 1, Sabtu (22/9/2012) malam WIB: Montpellier 1 – 1 Saint Etienne
Bastia 0 – 4 PSG
Lorient 1 – 1 Nice
Sochaux 3 – 1 Troyes
Brest 2 – 1 Valenciennes
Reims 2 – 0 Nancy
Toulouse 2 – 2 Rennes
(fir)

Solo Masih Jadi Basecamp Teroris

Posted: 22 Sep 2012 06:23 PM PDT

JAKARTA - Kota Solo, Jawa Tengah mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan menyusul banyaknya tindakan teror dan penangkapan kawanan teroris. Kendati demikian, Solo tak lantas ditinggalkan oleh kelompok garis keras.

Pengamat Terorisme, Ali Fauzi mengatakan, terori masih menjadikan Solo sebagai tempat untuk melarikan diri. "Di Solo ini ada yang melindungi, itu yang jadi pertimbangan mereka," kata dia kepada Okezone, Sabtu (22/9/2012) malam.

Sebenarnya, kata dia, teroris cenderung memilih pulau Jawa sebagai tempat pelarian. Pertimbangannya adalah karena penduduk di Jawa padat. Mereka berharap, padatnya penduduk akan menyulitkan aparat untuk melacak.

Selain itu, teroris juga kesulitan untuk membuat basecamp baru. Karena masyarakat semakin cerdas mewaspadai pendatang baru. Tapi, menurut Ali, ini strategi yang salah. Salah strategi yang juga dilakukan oleh Thorik Cs adalah ledakan di Tambora, Jakarta Barat dan Beji, Depok.

"Itu sebetulnya mereka selalu jatuh pada lubang yang sama. Mereka tidak pernah belajar dari sebuah kesalahan saya pikir peristiwa Farhan, itu kemarin harus jadi belajar," ungkapnya.

Penembakan terhadap Farhan di Solo, kata dia, seharusnya membuat kelompok Teroris jaringan Thorik berpikir untuk keluar dari Solo. Tapi tidak, mereka malah menyiapkan serang baru.

"Ini saya katakan kurang cerdas. Kesalahan tetap terulang kali ini, padahal Solo masuk radar polisi," jelasnya.

Menurutnya, teroris yang masih berkeliaran di luar penjara masih banyak. Perekrutan anggota baru tidak pernah berhenti meski sudah banyak yang ditangkap. Beberapa penangkapan terakhir, termasuk yang ditangkap di Solo kemarin, menurut Ali, adalah hasil pemeriksaan aparat terhadap Thorik dan Abu Toto.

Seperti diketahui, penggerebekan di Solo sejak Sabtu dinihari kemarin, Tim Densus 88 berhasil menangkap delapan terduga teroris. Mereka yakni BH (45), RK (45), K (43), N (46), FN (18), If (30), BN (28), dan P (29).

Penangkapan diawali dengan tertangkapnya seorang penjual sayur di sekitar pertokoan tak jauh dari Singosaren Plasa, Solo. Kemudian Tim Densus membekuk Kurnia Putra (45), warga makam bergolo RT 03/VII, Serengan, Solo, Jawa Tengah sekira pukul 00.30 WIB di sekitar pusat perbelanjaan Solo square.

Selanjutnya Densus membekuk Baderi Hartono (45), warga Griyan RT 05/10, Pajang Laweyan, Solo, sekira pukul 06.30 WIB di dekat Masjid Al Huda tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kemudian saudara iparnya, Baidi juga dibekuk Tim Densus 88 sekira pukul 9.30 WIB saat baru turun dari bus. Pukul 10.15 WIB Tim Densus membekuk Subarkah Himawan dan terduga teroris lainnya di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Dari rumah Baderi, Densus berhasil menyita Detonator rakitan sebanyak 11 buah, urea, belerang, potasium, arang, pipa yang sudah dibentuk, senjata rakitan laras panjang tiga buah, pedang empat buah, buku-buku tentang jihad.

Sedangkan barang bukti yang berhasil disita di rumah Subarkah Himawan, cair bahan peledak yang sangat sensitif.
(trk)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan