Ahad, 23 September 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Chanyeol EXO: "kami cinta saya!"

Posted: 22 Sep 2012 05:09 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Chanyeol, salah satu anggota grup EXO dari label SM Entertainment mengundang gelak tawa saat dirinya menyapa para penonton di Gelora Bung Karno dengan bahasa Indonesia.

"Selamat malam, saya Chanyeol. Kami cinta saya..."

Penonton pun tertawa. Menyadari kesalahannya, Chanyeol melirik ke arah contekan di tangannya dan segera meralat kata-katanya.

"Kami cinta kalian!" kata dia.

Selain Chanyeol, para anggota EXO yang lain pun tidak lupa mendekatkan diri dengan penonton SMTown Live World Tour III di Jakarta dengan menyapa menggunakan bahasa Indonesia.

Grup termuda di SM Entertainment itu terbagi menjadi dua subgrup, EXO-K untuk basis Korea Selatan dan EXO-M untuk basis China.

EXO-K terdiri dari Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun. Sementara itu EXO-M terdiri dari Kris, Xiumin, Lu Han, Lay, Chen, dan Tao.

Di Gelora Bung Karno, Sabtu malam, EXO mempersembahkan dua buah lagu yang berjudul "History" dan "Mama".

Walau baru dibentuk tahun lalu, EXO sudah dikenal oleh para penonton SMTown Live World Tour III Jakarta.

Saat video EXO muncul di layar besar, sontak para penonton memekik karena tidak sabar untuk melihat idolanya beraksi di panggung.

(nan)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Indonesia bergema di Universitas Persahabatan Antar Bangsa Moskow

Posted: 22 Sep 2012 03:32 PM PDT

London (ANTARA News) - Pagelaran budaya Indonesia menggema di Universitas Persahabatan Antar Bangsa (Peoples` Freindship University of Russia/RUDN) yang mempersembahan tari dan lagu memberikan kehangatan nuansa Indonesia di Moskow yang mulai memasuki musim dingin.

Sekitar 200 pengunjung, seperti mahasiswa, pelaku usaha, wartawan, sahabat Indonesia, eksekutif muda dan tamu undangan lainnya memenuhi ruang pertunjukan RUDN, demikian Sekretaris Dua Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada ANTARA London, Minggu.

Pagelaran dengan menghadirkan Tim Kesenian Sulawesi Utara yang bertemakan "Eksotik Sulawesi Utara" menyuguhkan salah satu destinasi wisata Indonesia kepada masyarakat Rusia.

Para penonton tidak hanya semata-mata duduk dan melihat pertunjukkan mereka terlihat antusias menyaksikannya, seperti mengekspresikan dengan menggoyangkan badan, petik jari dan tepuk tangan mengikuti irama musik, lagu dan tari.

Bahkan pada saat persembahan tari Lansey, beberapa dari penonton naik ke panggung dan bergabung menari.

Tari-tari yang dipersembahkan Tim Kesenian Sulawesi Utara seperti tari Tetengkoren, Manoma, Pisok dan Lenso. Sedangkan lagu-lagunya antara lain Unggenang, Karimako, Dalopia dan O Happi.

Malam pagelaran dimeriahkan dengan penampilan tari Burung yang merupakan tari kreasi baru pelajar Sekolah Indonesia Moskow (SIM) dan alunan lagu-lagu dari kelompok akustik KBRI Moskow yang membawakan lagu-lagu tidak hanya lagu kontemporer, tetapi juga lagu bernuansakan patriotisme.

Lagu Rayuan Pulau Kelapa/Strana Rodnaya Indonezia yang merupakan simbol persahabatan Indonesia-Rusia, misalnya, dinyanyikan bersama-sama dalam bahasa Indonesia dan Rusia.

"Malam budaya yang sangat menarik. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan tujuan wisata", kata Elena yang sudah tujuh kali berwisata ke Indonesia. "Bulan Oktober nanti saya berencana pergi ke Indonesia lagi", tambahnya sambil tersenyum.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Suprianda Ruru, Provinsi Sulawesi Utara tidak menyia-nyikan peluang pasar wisatawan Rusia yang potensial.

Gerakan menjemput bola dilakukan dengan datang langsung ke Rusia untuk mempromosikan daerah wisata, termasuk keikutaertaan pada Pameran Pariwisata Internasional Otdykh Leisure, 19-22 September.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Djauhari Oratmangun menyambut positif peran aktif Pemerintah Daerah Sulawesi Utara ini. Pengenalan budaya diharapkan dapat semakin menarik minat wisatawan Rusia untuk berkunjung ke Indonesia.

"Dengan upaya promosi ini diharapkan arus wisatawan Rusia ke Indonesia semakin meningkat. Indonesia memiliki banyak daerah tujuan wisata yang salah satunya adalah Sulawesi Utara", demikian Dubes Djauhari Oratmangun. (ZG)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan