Khamis, 20 September 2012

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Dubes AS Akan Datangi PKS Bahas Film "Innocence of Muslims"

Posted: 20 Sep 2012 01:20 PM PDT

Dubes AS Akan Datangi PKS Bahas Film 'Innocence of Muslims'

Penulis : Dian Maharani | Jumat, 21 September 2012 | 01:16 WIB

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Hidayat Nur Wahid

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel akan mendatangi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jumat (21/9/2042). Kedatangan Scot untuk membahas kontroversi film Innocence of Muslims.

Hal itu disampaikan oleh Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Pilkada DKI Jakarta, di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2012).

"Besok siang, jam setengah 10, Duta Besar Amerika Serikat akan datang ke Fraksi PKS di DPR untuk kita mendialogkan tentang masalah film Innocence of Muslims itu yang menghadirkan beragam kegaduhan di tingkat internasional," kata Hidayat yang baru saja diangkat sebagai Ketua Fraksi PKS DPR itu.

Menurutnya, film produksi AS yang beredar di YouTube itu justru merugikan AS. Tak hanya di Indonesia, film ini menuai protes di berbagai negara, seperti Mesir dan Libya. Di Libya, aksi anarkistis bahkan terjadi hingga menewaskan empat warga AS, termasuk Dubes AS untuk Libya, Christopher Stevens.

"Jadi, ini harus ada pemahaman di Amerika, justru mereka sangat dirugikan dengan hadirnya film yang dibuat di negeri mereka. Karenanya, harusnya AS justru berada di garis terdepan untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan dibiarkan kemudian jadi masalah merugikan kepentingan Amerika," ujar mantan calon Gubernur DKI Jakarta 2012 ini.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Megawati: Terima Hitung Cepat dengan Bahagia

Posted: 20 Sep 2012 05:55 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta seluruh pendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menerima hasil hitung cepat atau quick count dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012 dengan kebahagiaan tanpa ada euforia berlebihan. Pasalnya, hitung cepat itu bukan hasil final.

"Saya ingin kemenangan diterima dengan kebahagian, tapi jangan euforia. Tetap keadaan tenang," kata Megawati di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis ( 20/9/2012 ).

Megawati memantau hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei di Kantor DPP bersama para petinggi PDIP seperti Tjahjo Kumolo, Puan Maharani, Effendy Simbolon, Hendrawan Supratikno. Sebelumnya, Megawati dan suami Taufiq Kiemas, serta anggota keluarga lain menggunakan hak pilih di kediaman di Kebagusan, Jaksel.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran PDIP di Jakarta serta rakyat ibukota atas hasil itu. Mereka, kata dia, telah bergotongroyong memenangkan Jokowi-Basuki dengan segala keprihatinan.

"Terimakasih juga kepada seluruh sukarelawan, petugas keamanan yang betul-betul dampingi kita, dari Kepolisian, maupun Kodam. Mari kita saling jaga keamanan ibukota karena ini barometer dari keadaan di nasional," pungkas mantan Presiden itu.

Seperti diberitakan, hasil hitung cepat beberapa lembaga menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki unggul dibanding pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Hasil hitung cepat Litbang Kompas, Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 52,97 persen dari jumlah suara sah. Adapun pasangan Foke-Nara mengantongi 47,03 persen dari suara sah.

Sedangkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang disiarkan TV One, Jokowi-Basuki mendapat suara sebanyak 53,68 persen dan Foke-Nara sebanyak 46,32 persen.

Ikuti berita perkembangan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta di liputan khusus "Jakarta 1"

Tiada ulasan:

Catat Ulasan