Jumaat, 21 September 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Perempuan Parlemen berperan penting dalam pencapaian MDGs

Posted: 21 Sep 2012 07:31 AM PDT

Senggigi, NTB (ANTARA News) -Woman Parliamentarians of AIPA (WAIPA) sepakat bahwa perempuan parlemen memiliki peran penting dalam percepatan Millennium Development Goals (MDGs), mengingat sebagian pencapaian MDGs bersentuhan langsung dengan perempuan seperti kesehatan ibu dan anak.

Anggota Delegasi Indonesia Ida Ria Simamora usai penutupan Sidang Umum AIPA ke-33 di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengatakan pada sidang sebelumnya telah disepakati WAIPA membahas tiga draf resolusi, yaitu draf resolusi dukungan anggota ASEAN dalam memperkuat kerja sama dalam menerapkan roadmap MDGs untuk memperkecil gaps diantara anggota ASEAN.

Draf resolusi kedua adalah mengenai peran parlemen perempuan dalam memperkuat kebijakan yang pro-perempuan di berbagai sektor seperti ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Berikutnya, draf resolusi peningkatan pembangunan kapasitas dan pelatihan khusus bagi perempuan di pedesaan.

"Ketiga draf ini telah disepakati bersama pada sidang Komisi WAIPA sebelumnya," katanya.

Dalam upaya peningkatan kapasitas perempuan di perdesaan, WAIPA juga menyepakati bahwa parlemen perlu mendorong pemerintah untuk menyediakan akses yang layak terhadap kesehatan dan pendidikan.

Dalam konteks kebijakan yang pro-perempuan, juga didiskusikan pentingnya peningkatan peran perempuan untuk duduk sebagai aktor kunci di "policy and decision making process".

Resolusi ini difokuskan pada pemberdayaan perempuan karena peran penting perempuan dalam setiap aspek kehidupan.

Rancangan resolusi ini juga fokus pada pelaksanaan program pemerintah yang menyediakan akses yang lebih baik dalam pembiayaan usaha kecil dan menengah, ini adalah untuk mendukung wanita yang membutuhkan modal lebih besar atau layanan pembiayaan dari lembaga keuangan untuk memulai atau memperluas bisnis mereka.

Resolusi kedua diusulkan oleh Indonesia berdasarkan kesadaran bahwa ekonomi, kesehatan dan pendidikan sangat penting dalam upaya pembangunan keluarga. Karena itu, anggota parlemen perempuan harus memastikan elemen-elemen yang mendukung kebijakan pro-perempuan.

Anggota parlemen perempuan juga perlu pengawasan pelaksanaan kebijakan tersebut. Selain itu, rancangan resolusi juga mencakup dorongan bagi anggota parlemen perempuan untuk menginspirasi, mengembangkan mentor muda di negara mereka serta untuk memasukkan program pembangunan perempuan muda dalam kampanye mereka.

Resolusi ketiga diusulkan delegasi parlemen perempuan Indonesia berdasarkan kesadaran bahwa anggota parlemen harus mendukung program-program pemerintah yang menjamin akses kesehatan dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di daerah perdesaan atau terpencil.

Karena itu, resolusi WAIPA harus mencerminkan komitmen untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam akses pendidikan dan kesempatan keuangan atau ekonomi.

Selain bersidang, WAIPA juga menggelar sesi diskusi informal melalui working lunch dengan UN Women. UN Women ingin bekerja sama dengan perempuan parlemen Negara ASEAN dalam mengintrodusir kebijakan yang pro-gender dalam legislasi.
(S023/Z003)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Kemendikbud didesak usut gambar artis film dewasa di LKS siswa

Posted: 21 Sep 2012 07:18 AM PDT

Eko Hendro Purnomo, Eko Patrio (ANTARA/Hasan Sakri Ghozali)

Saya minta Kemendikbud untuk segera mengambil langkah-langkah terkait adanya gambar artis film dewasa pada LKS siswa tersebut. Ini sangat memalukan. Harus ada sanksi yang tegas,"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Mojokerto, Eko "Patrio" Hendro Purnomo mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengusut adanya gambar artis film dewasa asal Jepang, Miyabi pada Lembaran Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris Kelas III di SMP Islam Brawijaya, Mojokerto, Jawa Timur.

"Saya minta Kemendikbud untuk segera mengambil langkah-langkah terkait adanya gambar artis film dewasa pada LKS siswa tersebut. Ini sangat memalukan. Harus ada sanksi yang tegas," kata Eko kepada ANTARA News, Jakarta, Jumat.

Ia juga mendesak aparat keamanan setempat untuk menangkap pelaku yang ditenggarai ada unsur kesengajaan dengan memasukkan gambar tersebut. "Saya menenggarai, adanya gambar artis film dewasa itu ada unsur kesengajaan dengan menyusupkan gambar tersebut. Aparat diminta mengusut dan menangkap pelakunya," kata Eko.

Ia juga mengaku marah dengan peristiwa tersebut. "Saya malu dengan kejadian tersebut karena Mojokerto merupakan dapil saya. Lagipula, daerah Mojokerto sangat kental dengan agamanya. Mojokerto terkenal dengan daerah santri. Kok bisa-bisanya ada gambar di LKS siswa," kata Eko.

Dengan kejadian tersebut, perlu kiranya dibentuk lembaga pengawas sekolah, dimana nantinya perlu dilakukan pengawasan secara ketat terhadap buku-buku yang akan digunakan oleh siswa.

"Sekali lagi Kemendikbud kecolongan. Belum lama ini ada pula hal yang serupa "Bang Maman Dari Kali Pasir" di Jakarta. Harus ada lembaga pengawas sekolah, pengawasan terhadap buku-buku pelajaran. Saya sendiri akan datang ke Mojokerto mencari tahu apa yang terjadi," ungkap pria yang pandai melawak ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gambar artis film dewasa, Miyabi ada di buku LKS SMP di Mojokerto, Jawa Timur. Foto artis Jepang itu muncul pada LKS Bahasa Inggris kelas tiga SMP Islam Brawijaya.
(Zul)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan