Selasa, 25 September 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Seniman Batik Gresik kembangkan motif daerah

Posted: 25 Sep 2012 07:20 AM PDT

ilustrasi Pedagang menata koleksi batik dagangannya di Pasar Sunggingan, Boyolali, Jawa Tengah. (FOTO ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo)

Pengembangan ini terkait pula dengan hari batik nasional pada tanggal 2 Oktober 2009, sehingga batik Indonesia akan semakin dikenal,"

Berita Terkait

Gresik (ANTARA News) - Sejumlah seniman batik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai mengembangkan motif daerah yang diberi nama "Loh Bandeng", sesuai dengan salah satu produk unggulan dari kabupaten setempat, yakni ikan bandeng.

Salah satu seniman yang juga pemilik sanggar batik Rumpaka Mulya Gresik, Anang Samsul Arifin, di Gresik, Selasa mengatakan, pengembangan batik bermotif daerah bertujuan mengenalkan ikan bandeng sebagai makanan khas kota pesisir Gresik.

Menurut Anang, motif Loh Bandeng kali pertama diciptakakan pada tahun 2009, setelah melihat jika Gresik belum punya motif khusus yang menggambarkan khas kota tersebut.

"Saya juga sudah mendaftarkan motif itu ke Ditjen Hak Cipta Depkumham pada 12 Juni 2010, dan dua tahun kemudian Depkumham menerbitkan sertifikat hak cipta pada 6 Maret 2012," katanya.

Ia mengatakan, motif itu dikerjakan secara manual bukan dengan melalui cetakan mesin, serta warna yang digunakan merupakan warna alami dari tumbuh-tumbuhan.

"Harganya memang cukup mahal, yakni sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta perlembar kainnya, namun sebanding kualitasnya karena pengerjaannya secara manual bukan dengan cap, dan warnanya memakai warna alam alami dari tumbuhan," katanya.

Motif Loh Bandeng dibuat mirip bentuk tubuh ikan bandeng namun tanpa menggambar kepala bandeng, sebab disesuaikan dengan motif lengkungan model batik.

Sementara dalam pengembangannya, batik Loh Bandeng telah dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia, serta membuat beberapa negara tertarik datang ke Gresik.

Anang mengaku, keberadaan sanggar batiknya yang terletak di Desa Kandangasin, Kecamatan Wringinanom telah banyak dikunjungi wisatawan dan arkeologi dari Jerman, Belanda, Vietnam serta mahasiswa Cambridge California University setelah mengetahui motif batinya dari internet.

"Wisatawan itu bahkan menginap satu bulan untuk belajar membatik jenis Loh Bandeng sampai bisa membatik sendiri," katanya.

Ia berharap, pengenalan dengan wisatawan akan membuka pangsa pasar batik motif Loh Bandeng hingga ke luar negeri.

"Pengembangan ini terkait pula dengan hari batik nasional pada tanggal 2 Oktober 2009, sehingga batik Indonesia akan semakin dikenal," katanya.
(KR-SAS/A035)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Sting akan tampil "nge-rock" di Jakarta

Posted: 25 Sep 2012 03:55 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi legendaris asal Inggris, Sting, akan tampil "nge-rock" dalam konser di Mata Elang International Stadium Jakarta tanggal 15 Desember mendatang.

"Sting akan tampil beda dari penampilannya tahun 1994 lalu. Kali ini dia akan lebih 'nge-rock,' kembali ke era The Police," kata perwakilan penyelenggara konser dari TEM Asia, Cipta Panca, kepada pers di Jakarta, Selasa.

Di konser dalam rangkaian tur dunianya yang bertajuk "Back to Bass Tour 2012," mantan personel band The Police itu akan tampil dengan full band. Lima personel band akan mengiringinya membawakan sekitar 15 lagu dalam konser yang akan berlangsung dua jam.

Perwakilan TEM, Samantha Tzolovos, mengatakan Sting sadar bahwa dia punya banyak penggemar dengan antusiasme tinggi di Indonesia.

"Sting tahu fansnya di sini banyak sehingga Indonesia menjadi salah satu tujuan dari rangkaian turnya. Setelah belasan tahun silam, dia akan ke sini lagi. Ini pasti akan menjadi konser yang spektakuler dan ditunggu-tunggu," ujar perempuan asal New York itu.

"Tidak ada kesulitan mengajak Sting ke sini. Sudah cukup waktunya untuk menghadirkan Sting, tentu saja dengan konsep yang sangat baru," tambahnya.

Konser Sting di Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tur dunianya yang bertajuk "Back to Bass Tour 2012."

Tur "Back to Bass 2011 – 2012" mendapatkan ulasan spektakuler di Amerika Serikat, Eropa, Inggris dan Afrika Selatan.

Tur "Back to Bass 2012" dimulai tanggal 7 November di Strasbourg, Prancis, dengan pertunjukan tambahan di Slovakia, Republic Ceko, Polandia, Turki dan Rusia sebelum menuju ke Indonesia pada 15 Desember 2012.

"Nanti Sting tidak hanya membawakan lagu-lagu single-nya tetapi juga hits dari The Police, karena penggemar Sting biasanya juga penggemar The Police," ujar Wahyu Prasetya, perwakilan lain dari TEM Asia.

Promotor lokal TEM Asia mengkonfirmasi secara resmi hari ini bahwa Sting akan tampil di Jakarta, Indonesia pada 15 Desember, 2012 di Mata Elang International Stadium.

Tiket konser tersebut dijual dengan harga antara Rp850 ribu sampai Rp5 juta per tiket. Tiket bisa dibeli mulai 28 September 2012 pukul 15.00-22.00 di Hard Rock Café dan EX Plaza Indonesia, Jakarta, atau melalui layanan pembelian tiket online pada 29 September 2012.

(M047)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan