Isnin, 27 Ogos 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Satpam Sun Plaza Tertangkap Curi Pakaian

Posted: 27 Aug 2012 07:52 AM PDT

Satpam Sun Plaza Tertangkap Curi Pakaian

Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Senin, 27 Agustus 2012 | 14:52 WIB

K42-11

Anggota Satpam Sun Plaza Medan yang kedapatan mencuri

MEDAN, KOMPAS.com - Anggota Satpam yang seharusnya menjaga keamanan malah menjadi pencuri. M Rafiandi, Satpam Atrium Sogo Sun plaza di Jalan KH Zainul Arifin, Medan Baru, kedapatan mencuri 30 set pakaian berbagai jenis dan merek di tempatnya bekerja, Sabtu malam. Akibatnya, pelaku dilaporkan salah satu supervisor ke Mapolresta Medan.

"Dari 13 anggota Satpam yang diperiksa, delapan di antaranya sudah dipulangkan. Sedangkan lima lainnya termasuk kepala Satpam masih diperiksa. Statusnya saksi, saat ini korban sudah membuat laporan. Pelaku diperkirakan dua orang dan sudah diketahui identitasnya, dan masih dilakukan pengejaran," ucap Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki, Senin (27/8/2012).

Berdasarkan informasi di kantor polisi terungkap, saat beraksi pelaku tidak bekerja sendirian. Dia bekerja bersama dengan teman seprofesinya Agus Suherman. Menurut keterangan Rudi Harianto (42) Komandan Regu satpam, M Rafiandi memang benar anggotanya. Saat kejadian tersangka sedang tugas piket jaga malam hingga pagi.

"Saat kejadian, dia sedang piket, tapi sempat permisi pulang. Saat pulang itu-lah Manager Sogo mengecek pakaian dan mengatakan ada beberapa pakaian yang hilang," kata Budi kepada wartawan, Senin (27/8/2012).

Akibatnya, masih kata Budi, dia dan empat anggotanya dipecat. "Tidak hanya itu, salah satu anggota saya juga sempat kena hajar manager Sogo. Sudah saya sarankan untuk membuat laporan pengaduan atas penganiayaan tersebut," kata Budi.

Editor :

Glori K. Wadrianto

Buron 2 Tahun, Direktur Koperasi di Sumut Diringkus

Posted: 27 Aug 2012 07:51 AM PDT

Buron 2 Tahun, Direktur Koperasi di Sumut Diringkus

Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Senin, 27 Agustus 2012 | 14:51 WIB

MEDAN, KOMPAS.com -- Dua tahun menjadi buronan polisi, akhirnya Marihot A Nainggolan (42) diringkus Polsekta Percut Sei Tuan. Direktur Koperasi Serba Usaha Himpunan Abang Betor Sumatera Utara (KSUHABSU) yang tinggal di Prumnas Mandala, medan ini diamankan petugas saat berada di Jalan Garuda bawah, Jalan tol Perumnas Mandala, 10 meter dari pos polisi pada Sabtu (25/8/2012) malam.

"Penangkapan tersangka berdasarkan pengaduan korban kasus penipuan dan penggelapan uang iuran kredit beca bermotor yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar. Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago, Senin (27/8/2012).

Kepada petugas, Marihot mengaku selama pelarian dia sempat menetap di hutan kawasan Tapanuli Selatan. Dalam aksinya ia mengaku bersama dengan bendahara KSU HABSU yang tak lain istrinya sendiri, dan kini masih buron.

Untuk diketahui, tersangka dilaporkan Husni Heri (52) yang menjadi korbannya pada 31 Mei 2010 lalu, mewakili ratusan abang becak motor (betor). Modus operandinya, para penarik betor KSU HABSU mendapat betor secara kredit dan membayar angsuran setiap bulan. Tak hanya uang angsuran, para penarik betor juga diwajibkan membayar uang simpanan koperasi kepada pengurus dan selanjutnya uang tersebut di setorkan ke Bank Sumut Cabang Sukaramai. Ternyata, uang angsuran tidak ada di setorkan.

Terbongkarnya kasus ini bermula saat pemilik betor yang sudah lunas angsuran kreditnya hendak mengambil buku kepemilikan kenderaan bermotor (BPKB) untuk membayar pajak kenderaannya. Namun, pihak Bank Sumut Cabang Sukaramai tidak mau memberikan BPKB alias buku hitam meskipun pemilik betor telah memperlihatkan bukti pelunasan angsuran kreditnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, para abang betor pun melaporkan hal ini ke Mapolsekta Percut Sei Tuan. Saat itu Marihot sempat menjalani pemeriksaan, namun tidak ditahan. Ratusan abang betor beramai-ramai mendatangi kantor polisi, tapi Marihot dapat melarikan diri.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan